Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dibawa Dalam Pesawat ke Luar Negeri

KOMPAS.com - Kita perlu memperhatikan setiap barang yang dibawa, terutama makanan ketika bepergian naik pesawat dengan tujuan internasional.

Sebab ada beberapa negara yang melarang pengunjung yang masuk ke negara tersebut  membawa makanan atau minuman tertentu.

Jangan sampai kejadian yang dialami pria asal Indonesia berikut ini sempat kita alami.

Baca juga: Kemana Perginya Makanan Pesawat yang Tidak Habis? 

Turis didenda dan dideportasi dari Australia

Akhir Oktober lalu, pria yang tidak disebutkan namanya itu bepergian dari Indonesia menuju Perth menggunakan pesawat terbang.

Namun ia diperiksa petugas imigrasi Australia, didenda Rp 26 juta dan dideportasi karena mencoba membawa makanan yang dilarang.

Menurut laporan Perthnow, pria tersebut membawa lebih dari 500 gram daging sapi beku, 800 gram ayam, 3,1 kg telur bebek dan 1,4 kg daging rendang.

Alasan di balik denda dan deportasi dari pihak Australia itu lantaran pria tersebut melanggar aturan keamanan pangan atau biosekuriti dengan membawa daging dalam jumlah besar dari negara yang tengah dilanda penyakit kuku dan mulut (PMK).

Di dalam kartu penumpang, pria tersebut juga tidak mengaku kalau dia membawa daging, unggas atau makanan lain ke negara itu.

Akibat sudah melanggar aturan dari Australia, visa yang dimiliki pria tersebut dibatalkan, sekaligus kena denda dan dideportasi.

Baca juga: Hindari Bawa 5 Jenis Makanan Ini ke Dalam Pesawat, Ada Aturan Khusus

Makanan yang dilarang selama penerbangan

Dok.Shutterstock/Ievgenii Meyer Ilustrasi wine.

Jika ada rencana untuk bepergian ke luar negeri, ada baiknya jika kita memerhatikan lagi setiap barang bawaan yang dibawa.

Jangan sampai kita sudah repot-repot membelinya, malah yang ada barang itu dilarang masuk ke negara tersebut, atau bisa jadi kita terkena denda.

Secara umum di dalam penerbangan, ada sejumlah makanan yang tidak boleh dibawa ke dalam pesawat dengan jumlah besar, berikut daftarnya;

1. Minuman beralkohol

Beberapa negara melarang para penumpang pesawat untuk membawa minuman beralkohol dalam ukuran besar.

Minuman tersebut meliputi vodka, wine, bir, wiski dan lain sebagainya. Jika ingin membawanya, lebih baik bawalah di dalam kabin dan dengan botol kecil atau paling tidak berukuran 100 ml.

Sementara untuk di bagasi, minuman beralkohol yang kadarnya di atas 70 persen juga tidak boleh dibawa. Namun jika kadarnya kurang dari 70 persen, kita bisa membawanya maksimal 5 liter di dalam tas bagasi.

2. Minuman di dalam botol

Air minum yang ada di botol juga dilarang masuk ke kabin pesawat jika jumlahnya melebihi 100 ml.

Kecuali jika kita membawa bayi atau balita untuk menyeduh susu di atas pesawat maka itu diperbolehkan.

Minuman yang dilarang itu pun tak cuma air, tetapi juga minuman cair lainnya seperti yogurt, soda, es krim, jus, susu dan lain-lain.

3. Buah dan sayuran segar

Sebenarnya aturan ini tergantung tujuan atau destinasi penerbangan. Sebab, beberapa negara ada yang melarang pengunjungnya untuk membawa buah dan sayuran segar.

Misalnya jika kita bepergian ke Hawaii atau Puerto Riko, pengunjung dilarang membawa buah atau sayuran segar apapun, karena dianggap bisa membawa hama tanaman.

4. Daging dan makanan laut

Aneka jenis daging atau seafood baik yang sudah dimasak, mentah, utuh atau diiris sebenarnya boleh dibawa ke dalam pesawat.

Makanan tersebut harus ditutup rapat-rapat menggunakan wadah khusus agar aromanya tidak mengganggu penumpang lainnya.

Namun akibat wabah penyakit tertentu, misalnya PMK atau demam babi Afrika, beberapa negara memiliki aturan baru yang melarang membawa daging ke negaranya, seperti Australia.

Hal itu bertujuan untuk melindungi komoditas ekspor produk pangan Australia yang masih bebas dari wabah PMK, flu burung H5N dan demam babi Afrika sampai saat ini.

5. Makanan kaleng

Bukannya tidak boleh, makanan kaleng dapat terhitung sebagai barang bawaan penumpang.

Namun karena kemasannya sangat dengan mudah terdeteksi pada sistem keamanan X-ray, hal itu memungkinkan petugas memeriksa ulang isi bawaan kita.

Tapi di beberapa negara, terdapat aturan khusus jika makanan kalengnya berisi makanan cair seperti saus, sirup, selai, mayones, sup, hummus, mustard dan lain sebagainya harus dibawa tidak lebih dari 100 ml.

Baca juga: Check-in Pesawat, Berapa Jam Sebelum Berangkat? Ini Jawabannya