Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kenapa Perempuan Sulit Keluar dari "Abusive Relationship"?

Kompas.com - 04/11/2022, 18:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Baru-baru ini kita dihebohkan dengan keputusan Lesti yang kembali bersama Rizky Billar. Padahal, suaminya itu telah melakukan tindak KDRT dan menyebabkannya terluka parah hingga harus dirawat.

Hal ini pun lantas menyulut amarah publik yang telah mendukungnya. Namun, bagi beberapa orang memahami bahwa ini merupakan dampak KDRT. Pada dasarnya, korban tak mampu keluar karena telah dimanipulasi.

Sementara itu, KDRT juga bisa berdampak pada pelaku, yaitu psikologis dan hukum, meskipun tak sesignifikan korban. Hal ini dijelaskan lebih lanjut dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Dampak KDRT Bagi Pelaku” yang dapat diakses melalui dik.si/OMM_KDRT.

Empat Siklus Kekerasan pada Korban

Mengutip Women’s Aid, hampir sepertiga dari seluruh wanita di dunia pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan. Kekerasan ini pun kerap dilakukan secara berulang hingga membentuk suatu siklus.

1. Meningkatnya Ketegangan

Pada siklus ini, pasangan akan bertindak kasar karena adanya pemicu. Misalnya, masalah keluarga, masalah di tempat kerja, penyakit fisik, hingga kelelahan. Selain itu, mereka jadi merasa tak berdaya yang akhirnya dilampiaskan ke kita.

2. Terjadinya Kekerasan

Pasangan yang tak mampu mengatur emosinya bisa berujung pada perilaku kekerasan. Mereka melakukan ini sebab ingin mendapatkan kembali kekuasaan dengan membangun kontrol pada korban.

Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Passive Income dari Rumah

Mereka bisa saja mengutarakan omongan kasar yang menghina, mengancam, merusak barang-barang di sekitar, memanipulasi, atau melakukan kekerasan seksual. Tindakan itu terjadi sebab pasangan menganggap korban yang merupakan sumber masalah.

3. Rekonsiliasi

Setelah mengungkapkan amarahnya, ketegangan secara bertahap mulai memudar. Pada fase ini, pelaku mulai meminta maaf lewat hadiah dan tindakan kasih sayang agar pasangan kembali percaya padanya.

4. Ketenangan

Fase ini ditunjukkan dengan pasangan yang kembali berbaikan. Namun, pelaku kekerasan tetap memberikan beribu macam alasan untuk membenarkan tindakannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke