Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Baru-baru ini kita dihebohkan dengan keputusan Lesti yang kembali bersama Rizky Billar. Padahal, suaminya itu telah melakukan tindak KDRT dan menyebabkannya terluka parah hingga harus dirawat.
Hal ini pun lantas menyulut amarah publik yang telah mendukungnya. Namun, bagi beberapa orang memahami bahwa ini merupakan dampak KDRT. Pada dasarnya, korban tak mampu keluar karena telah dimanipulasi.
Sementara itu, KDRT juga bisa berdampak pada pelaku, yaitu psikologis dan hukum, meskipun tak sesignifikan korban. Hal ini dijelaskan lebih lanjut dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Dampak KDRT Bagi Pelaku” yang dapat diakses melalui dik.si/OMM_KDRT.
Mengutip Women’s Aid, hampir sepertiga dari seluruh wanita di dunia pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan. Kekerasan ini pun kerap dilakukan secara berulang hingga membentuk suatu siklus.
Pada siklus ini, pasangan akan bertindak kasar karena adanya pemicu. Misalnya, masalah keluarga, masalah di tempat kerja, penyakit fisik, hingga kelelahan. Selain itu, mereka jadi merasa tak berdaya yang akhirnya dilampiaskan ke kita.
Pasangan yang tak mampu mengatur emosinya bisa berujung pada perilaku kekerasan. Mereka melakukan ini sebab ingin mendapatkan kembali kekuasaan dengan membangun kontrol pada korban.
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Passive Income dari Rumah
Mereka bisa saja mengutarakan omongan kasar yang menghina, mengancam, merusak barang-barang di sekitar, memanipulasi, atau melakukan kekerasan seksual. Tindakan itu terjadi sebab pasangan menganggap korban yang merupakan sumber masalah.
Setelah mengungkapkan amarahnya, ketegangan secara bertahap mulai memudar. Pada fase ini, pelaku mulai meminta maaf lewat hadiah dan tindakan kasih sayang agar pasangan kembali percaya padanya.
Fase ini ditunjukkan dengan pasangan yang kembali berbaikan. Namun, pelaku kekerasan tetap memberikan beribu macam alasan untuk membenarkan tindakannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.