Alasan Sarapan Bubur Bikin Perut Cepat Lapar

KOMPAS.com - Mungkin sebagian dari kita pernah merasakan setelah sarapan bubur, lalu perut terasa cepat lapar.

Apakah ini hanya anggapan semata atau ada fakta di balik itu anggapan itu? 

Bubur merupakan salah satu menu sarapan yang cukup populer, termasuk bagi orang Indonesia.

Bahkan makan bubur di pagi hari bisa menjadi menu andalan bagi sebagian orang sebelum memulai aktivitas.

Namun di balik nikmatnya sarapan bubur, banyak orang berpendapat bahwa bubur bisa membuat perut cepat lapar.

Baca juga: Resep Bubur Ayam Orak Arik Telur, Sarapan Praktis untuk yang Sedang Flu

 Fakta sarapan bubur bikin perut cepat lapar

PIXABAY/CHANDRA NURWIDYA Ilustrasi bubur tiga rasa

Pada umumnya, bubur yang sering kita santap di pagi hari itu terbuat dari nasi putih yang dimasak dengan air yang banyak.

Penggunaan air yang banyak dalam proses pemasakan bubur dapat membuat tekstur nasi berubah menjadi lebih lunak dan halus.

Selain itu, bubur juga diolah dengan proses yang cukup lama, sehingga tepung beras ikut menyatu dengan air, dan hasilnya membuat tekstur bubur mengental dan menjadi lebih lembut.

Melansir dari laman Med-Mash, bubur termasuk ke dalam panganan yang rendah kalori jika disajikan tanpa lauk yang lainnya.

Tak cuma kandungan kalorinya yang rendah, sejumlah vitamin, mineral, protein dan nutrisi lainnya pada bubur juga terbilang rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari.

Hal itu dikarenakan proses pemasakan bubur yang terdiri dari banyak air dapat mengubah vitamin, mineral, protein dan serat pada nasi sebagian besar berubah menjadi glukosa dan karbohidrat.

Proses tersebut bisa membuat indeks glikemik pada bubur cukup tinggi, sehingga dapat memengaruhi naiknya kadar gula darah dengan cepat.

Semakin tinggi indeks glikemik pada makanan, maka semakin cepat pula makanan tersebut dicerna oleh lambung.

Ketika proses mencerna makanan berlangsung singkat, maka perut akan merasa cepat lapar lagi.

Maka dari itu, memilih makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Atau kita bisa menyiasatinya dengan sejumlah tambahan makanan lain saat menikmati bubur untuk mencegah perut cepat lapar.

Baca juga: 3 Cara Membuat Bubur Kuah Bakmoi untuk Sarapan Hangat 

Cara makan bubur agar kenyang lebih lama

Bubur Ayam Barito Bubur Ayam Barito

Pada umumnya yang mengakibatkan sarapan bubur membuat perut cepat lapar itu karena kandungan nutrisinya yang tidak lengkap.

Padahal untuk membuat perut kenyang lebih lama, diperlukan asupan makanan lain yang bernutrisi tinggi.

Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kita menikmati bubur dengan tambahan vitamin, protein, mineral, serat atau karbohidrat yang kompleks.

Beberapa tambahan makanan berikut ini setidaknya bisa menjadikan cita rasa bubur terasa lebih nikmat dan bisa mencegah perut cepat lapar saat menikmatinya di pagi hari.

1. Tambahkan sayuran

Sayuran kaya akan vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pastikan untuk mengonsumsi bubur dengan tambahan beberapa sayuran seperti bayam, wortel, daun bawang, bok choi dan lain sebagainya.

2. Tambahkan daging atau telur rendah lemak

Protein sangat berguna untuk mencegah perut cepat lapar. Untuk itu, lengkapi menu sarapan bubur dengan tambahan protein seperti ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak atau telur rebus.

3. Dimasak dengan kaldu

Kaldu juga termasuk ke dalam tambahan bumbu yang kaya nutrisi. Bubur yang dimasak dengan kaldu dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama.

4. Topping kacang

Kacang-kacangan juga kaya akan vitamin dan mineral. Bagi banyak orang, tampaknya menikmati bubur rasanya kurang lengkap jika tanpa kacang yang sudah disangrai.

Beberapa jenis pilihan kacang yang kaya nutrisi di antaranya kacang tanah atau kacang kedelai untuk mencegah perut cepat lapar setelah makan bubur.

Baca juga: Cara Membuat Bubur di Magic Com, Hasilnya Cepat Lunak dan Enak