Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Vitamin A dan vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan, yang diketahui dapat menangkal zat radikal bebas penyebab kanker.
Selain itu, vitamin A juga baik untuk kesehatan mata.
Jengkol juga dapat mencegah dan menurunkan risiko diabetes.
Ini disebabkan karena jengkol mengandung zat yang disebut asam jengkolat, salah satu jenis zat yang tak larut dalam air.
Kendati demikian, ini menyebabkan jengkol tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita masalah ginjal.
Ditakutkan, ginjal tidak dapat menyaring asam jengkolat dalam jengkol, dan mengakibatkan sulit berhentinya urin.
Baca juga: Penggemar Jengkol, Waspadai Efek Samping Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.