Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kandungan Serum yang Bikin Kulit Wajah Tampak Lebih Muda

Kompas.com - 08/11/2022, 05:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber She Finds

KOMPAS.com - Bicara soal produk skincare, serum mungkin menjadi salah satu yang paling penting dalam membuat perubahan pada kulit wajah kita.

Apalagi, beberapa serum diformulasikan dengan bahan-bahan spesifik yang dapat mengatasi berbagai masalah seperti kulit kering, garis-garis halus, flek-flek hitam, hingga warna kulit yang tidak merata.

Ahli kecantikan dan product formulator, Bella Schneider, bahkan mengungkapkan bahwa ada kandungan di dalam serum yang baik untuk mencegah penuaan dan membuat kulit wajah tampak lebih muda.

Baca juga: Apa Itu Serum Wajah, Manfaat, Jenis, dan Cara Menggunakannya

Kandungan serum untuk wajah lebih muda

Nah, bagi yang penasaran, simak lebih lanjut kandungan di dalam serum yang dapat membuat kulit wajah tampak lebih muda, seperti yang dilansir dari laman She Finds berikut ini.

1. Asam hialuronat

Menurut Schneider, molekul kunci yang terlibat dalam kelembapan kulit adalah asam hialuronat atau hyaluronic acid (HA) karena memiliki kapasitas unik dalam menahan air.

Maka dari itu, menambahkan beberapa tetes serum dengan kandungan asam hialuronat setelah pembersih dan sebelum pelembab benar-benar dapat membantu membuat kulit lebih halus dan lebih bercahaya.

"Seiring bertambahnya usia, produksi zat-zat utama dalam kulit, termasuk asam hialuronat (bersama dengan kolagen dan elastin) menurun," kata Schneider.

"Asam hialuronat membantu peregangan kulit, serta mengurangi kerutan dan garis-garis halus," sambung dia.

• Cara menggunakannya

Setelah dibersihkan dan saat kulit masih lembap, tekan beberapa tetes ke wajah dengan telapak tangan. Jangan lupa untuk mengoleskan pelembap segera setelahnya untuk menyegel hidrasi.

Jangan gunakan HA pada wajah yang kering karena HA menarik kelembapan dari tingkat yang lebih dalam, jadi ini akan memperburuk kekeringan.

"Sangat penting untuk mengaplikasikan pelembap ketika kita mengaplikasikan asam hialuronat agar lebih efektif," terang Schneider.

2. Retinoid

Istilah ini digunakan untuk senyawa vitamin A seperti retinol dan asam retinoat yang membantu memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari, hiperpigmentasi, garis-garis halus, dan kerutan.

"Retinol dalam serum biasanya ditemukan dalam bentuk seperti Retinyl Palmitate," kata Schneider.

"Kandungan ini dapat meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen kulit, yang merupakan salah satu bahan anti-penuaan topikal paling efektif," jelas dia.

Cara menggunakannya

Schneider mengatakan bahwa retinol harus digunakan dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.

"Mulailah setiap hari sampai kulit terbiasa dan kemudian naik ke setiap hari," dia menyarankan.

Ada pun efek samping yang khas dari bahan ini termasuk kekeringan, mengelupas, dan kemerahan, terutama saat pertama kali digunakan.

"Retinoid, ketika digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan kemerahan, flakiness atau iritasi," ungkap Schneider.

"Retinoid yang dijual bebas lebih ringan dan memiliki efek samping yang lebih sedikit tetapi bisa jadi kurang manjur. Kekuatan resep bisa lebih efektif tetapi menyebabkan efek samping yang lebih keras dan membutuhkan konsultasi dokter kulit," tambah dia.

Baca juga: Manfaat Serum dengan Vitamin C dan A, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda

3. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang kuat dan salah satu yang direkomendasikan oleh ahli dermatologi maupun ahli perawatan kulit secara teratur.

"Vitamin C (ascorbic acid) melindungi kulit dari radikal bebas, kerusakan akibat sinar matahari, dan membantu mengurangi garis-garis halus," kata Schneider.

"Penting untuk mencari konsentrasi yang lebih tinggi untuk efektivitas maksimum yang lebih dari delapan persen, antara 10 dan 20 persen untuk menjadi ideal," terangnya.

• Cara menggunakannya

Setelah pembersihan pagi hari, oleskan serum vitamin C dengan lembut ke kulit dan ikuti dengan pelembap, kemudian sunscreen.

"Tapi ingat, vitamin C sangat asam, sehingga dapat berpotensi mengiritasi kulit," tuturnya.

"Selain itu, vitamin C juga cepat rusak dan teroksidasi, yang berarti vitamin C dapat kehilangan keefektifannya seiring waktu," Schneider memperingatkan.

Baca juga: Pakai Serum Harus Sebelum Pelembap, Ini Penjelasannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com