Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion
KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, bertambah pula kemampuan yang harus kita miliki. Salah satunya adalah perubahan pola pikir (mindset). Dalam Skills You Need, disebutkan bahwa saraf otak kita terus berkembang hingga dewasa atau dikenal sebagai neuroplastisitas.
Jalur saraf ini berkembang jika kita melakukan atau memikirkan hal-hal tertentu dengan frekuensi sering sehingga menjadi suatu kebiasaan.
Itu sebabnya, kita perlu mempelajari keterampilan baru yang berpotensi bagi kehidupan di masa depan. Pasalnya, kunci kesuksesan berawal dari pola pikir kita.
Apalagi, jika saat ini kita berada di usia 20-an yang merupakan masa emas, tentu saja perubahan pola pikir bisa membantu untuk merintis karier. Hal ini pula dijelaskan dalam episode pertama siniar Obsesif bertajuk “Mindset Penting Usia 20an” dengan tautan akses dik.si/ObsesifAnimoE1 yang berkolaborasi dengan Animo Life.
Pola pikir pada dasarnya adalah kepercayaan yang ada di dalam pikiran sehingga membentuk suatu pengertian seseorang terhadap dunia dan diri sendiri. Inilah mengapa pola pikir mampu memengaruhi segala aspek di kehidupan, seperti tindakan, cara merespons masalah, bersosialisasi, hingga menentukan keputusan.
Baca juga: 4 Cara Capai Kebahagiaan ala Filsafat Stoic
Mungkin beberapa orang menggunakan masa mudanya untuk berfoya-foya, namun ada pula yang menghabiskannya dengan bekerja keras. Ternyata, hidup kita yang hanya sekali itu, 80 persennya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di umur 20-an.
Itu sebabnya, keputusan kita terhadap apa yang akan dilakukan di masa depan semuanya tergantung dari pola pikir yang dibangun saat usia muda. Pasalnya, pola pikir akan membentuk segala tindakan yang bisa menentukan kehidupan kita 10 hingga 20 tahun mendatang.
Bahkan, situs Entrepreneur menyebutkan ada lima manfaat jika kita memiliki pola pikir yang tepat, yaitu mengembangkan kepercayaan diri, memiliki pemikiran optimis, memanfaatkan potensi, resiliensi, dan mampu mencapai tujuan dengan mindful.
Menurut psikolog, Carol Dweck, ada dua pola pikir yang dimiliki manusia, yaitu pola pikir tetap (fixed mindset) dan pola pikir berkembang (growth mindset).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.