Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Pentingnya Punya Mindset Ini di Usia 20-an

Kompas.com - 27/11/2022, 13:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, bertambah pula kemampuan yang harus kita miliki. Salah satunya adalah perubahan pola pikir (mindset). Dalam Skills You Need, disebutkan bahwa saraf otak kita terus berkembang hingga dewasa atau dikenal sebagai neuroplastisitas.

Jalur saraf ini berkembang jika kita melakukan atau memikirkan hal-hal tertentu dengan frekuensi sering sehingga menjadi suatu kebiasaan.

Itu sebabnya, kita perlu mempelajari keterampilan baru yang berpotensi bagi kehidupan di masa depan. Pasalnya, kunci kesuksesan berawal dari pola pikir kita.

Apalagi, jika saat ini kita berada di usia 20-an yang merupakan masa emas, tentu saja perubahan pola pikir bisa membantu untuk merintis karier. Hal ini pula dijelaskan dalam episode pertama siniar Obsesif bertajuk “Mindset Penting Usia 20an” dengan tautan akses dik.si/ObsesifAnimoE1 yang berkolaborasi dengan Animo Life.

Apa Itu Pola Pikir (Mindset)?

Pola pikir pada dasarnya adalah kepercayaan yang ada di dalam pikiran sehingga membentuk suatu pengertian seseorang terhadap dunia dan diri sendiri. Inilah mengapa pola pikir mampu memengaruhi segala aspek di kehidupan, seperti tindakan, cara merespons masalah, bersosialisasi, hingga menentukan keputusan.

Baca juga: 4 Cara Capai Kebahagiaan ala Filsafat Stoic

Mungkin beberapa orang menggunakan masa mudanya untuk berfoya-foya, namun ada pula yang menghabiskannya dengan bekerja keras. Ternyata, hidup kita yang hanya sekali itu, 80 persennya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di umur 20-an.

Itu sebabnya, keputusan kita terhadap apa yang akan dilakukan di masa depan semuanya tergantung dari pola pikir yang dibangun saat usia muda. Pasalnya, pola pikir akan membentuk segala tindakan yang bisa menentukan kehidupan kita 10 hingga 20 tahun mendatang.

Bahkan, situs Entrepreneur menyebutkan ada lima manfaat jika kita memiliki pola pikir yang tepat, yaitu mengembangkan kepercayaan diri, memiliki pemikiran optimis, memanfaatkan potensi, resiliensi, dan mampu mencapai tujuan dengan mindful.

Jenis-Jenis Pola Pikir (Mindset)

Menurut psikolog, Carol Dweck, ada dua pola pikir yang dimiliki manusia, yaitu pola pikir tetap (fixed mindset) dan pola pikir berkembang (growth mindset).

Orang dengan fixed mindset akan menganggap segala sesuatu yang ada di dirinya tak mampu diubah. Sementara itu, orang yang memiliki growth mindset percaya kalau kecerdasan, kemampuan, dan bakat sebagai hal yang dapat dipelajari dan mampu ditingkatkan.

Menurut Dweck, situasi yang menantang dapat menjadi malapetaka bagi mereka yang memiliki fixed mindset karena tidak ada peluang untuk berkembang. Sementara itu, growth mindset akan menganggap hal ini sebagai kesempatan untuk belajar.

Apakah Pola Pikir (Mindset) Dapat Diubah?

Meski begitu, pola pikir dapat kita ubah. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menyadari kalau kita mau berubah untuk mencoba keterampilan atau hal baru. Hal ini tentu tidaklah mudah karena kita harus keluar dari zona nyaman.

Agar usaha itu tak sia-sia, kita juga perlu berkomitmen untuk mengembangkan growth mindset. Pasalnya, otak kita bersifat neuroplastik sehingga jaringan saraf perlu dirangsang terus-menerus agar mampu membentuk koneksi saraf baru.

Baca juga: 10 Tips Hadapi Ketakutan saat Coba Hal Baru

Kita juga harus percaya kalau kehidupan kita tak ditentukan dari satu kemampuan saja, melainkan ada banyak hal yang bisa dicoba. Jadi, alih-alih merasa terpuruk saat tertimpa kegagalan, anggaplah hal tersebut sebagai motivasi dan evaluasi.

Ternyata, selain growth mindset ada satu pola pikir lagi yang harus dimiliki remaja di usia 20-an. Mindset apakah itu?

Jawaban lengkapnya bisa kalian dengarkan melalui siniar Obsesif bertajuk “Mindset Penting Usia 20an” di Spotify. Tak hanya itu, di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker, loh!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan dik.si/ObsesifAnimoE1.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com