KOMPAS.com - Nilai belanja online Black Friday di Amerika Serikat mencapai angka 9 miliar dollar AS meski tengah diterjang resesi.
Konsumen mencatatkan rekor baru dengan belanja online sebesar 9,12 miliar dollar AS selama hari diskon besar-besaran tersebut, menurut Adobe, yang melacak penjualan di situs web pengecer.
Penjualan online keseluruhan untuk Black Friday naik 2,3 persen dari tahun ke tahun dengan gadget elektronik sebagai kontributor utama.
Sebabnya, penjualan online melonjak 221 persen dibandingkan hari rata-rata di bulan Oktober, berdasarkan temuan Adobe.
Baca juga: Mengenal Black Friday, Momen yang Dinanti Para Penggila Belanja
Mainan adalah kategori populer lainnya untuk pembeli, naik 285 persen, begitu juga peralatan olahraga yang naik 218 persen.
Selama momen belanja ini, kebanyakan konsumen agaknya menerapkan metode pembayaran fleksibel karena kenaikan harga dan kondisi inflasi saat ini.
Terbukti, metodee Pay Later naik 78 persen dibandingkan pekan lalu dengan kenaikan pendapatan hingga 81 persen.
Baca juga: Berbelanja Mudah dengan Pay Later? Pahami Dulu Plus Minusnya
Beberapa item paling dicari tahun ini termasuk konsol game, drone, Apple MacBook, produk Dyson, dan mainan seperti Fortnite, Roblox, Bluey, Funko Pop! dan Disney Encanto, menurut laporan itu.
Pembelanjaan secara online juga mencapai 5,29 miliar dollar AS, naik 2,9 persen dari tahun sebelumnya yang menjadi rekor tersendiri.
Adobe mencatat biasanya konsumen hanya menghabiskan 2-3 miliar dollar AS dalam sehari selama Black Friday.
Baca juga: Sejarah Black Friday, Dulu Dicaci Sekarang Dinanti
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.