KOMPAS.com - Saat menjelaskan tentang masturbasi kepada anak, wajar jika baik orangtua maupun anak merasa canggung.
Orangtua tidak ingin jika anak malu dan risih. Lalu apakah pembahasan seputar masturbasi pada anak harus dihindari? Tentu tidak.
Kebanyakan orangtua merasa, jika masturbasi bukanlah topik yang perlu dibahas sampai anak memasuki masa pubertas.
Baca juga: Masturbasi, Bantu Redakan Sakit Kepala atau Justru Sebaliknya?
Namun menurut para ahli, adalah hal yang umum jika anak mulai menemukan sensasi yang menyenangkan dari masturbasi sejak usia muda.
"Anak berusia antara 1-5 tahun dapat menjelajahi tubuh mereka dan menyadari area tertentu terasa nyaman saat disentuh," kata pendidik seks bersertifikat Celina Gomes.
"Beberapa anak memasuki masa eksplorasi diri di tahun-tahun pra-puber mereka, sekitar usia 7-12 tahun. Semua usia dan tahapan ini adalah waktu yang normal untuk eksplorasi."
Ada berbagai alasan lain mengapa anak mulai tertarik menyentuh bagian tubuhnya.
Baca juga: Apa Manfaat Masturbasi untuk Wanita? Ini yang Perlu Diketahui!
Menurut Melissa Pintor Carnagey, pendiri Sex Positive Families, anak berfokus pada keinginan dan kebutuhan mereka pada tahap perkembangan.
"Jika suatu sensasi terasa menyenangkan bagi mereka, mereka akan melakukannya, tanpa memedulikan apa yang dipikirkan orang lain atau keadaan di sekitar mereka," sebutnya.
Meski sering dinilai sebagai topik yang tabu, masturbasi penting untuk dijelaskan kepada anak. Inilah cara yang bisa dilakukan orangtua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.