Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita dengan Radang Usus Berisiko Terkena Kanker Rahim, Benarkah?

Kompas.com - 09/12/2022, 11:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sebaliknya, jenis obat tertentu yang diberikan untuk mengobati radang usus yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh ditekan.

Salah satu cara IBD dikelola adalah melalui obat-obatan yang meredam bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh.

Obat-obat ini memiliki efek mencegah atau menghentikan peradangan yang menyertai IBD dan menyebabkan semua kerusakan di saluran pencernaan, serta di bagian lain dari tubuh.

Namun, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah berarti bahwa seseorang mungkin lebih mungkin mengembangkan jenis infeksi tertentu seperti infeksi saluran pernapasan atas. Itu juga bisa berarti infeksi HPV.

Menerima obat penekan kekebalan tubuh dapat berarti bahwa HPV membutuhkan waktu lebih lama untuk dibersihkan dari tubuh.

Bersih dari HPV untuk beberapa waktu dan kemudian muncul pada tes kemudian tidak selalu berarti bahwa ada pasangan seksual baru yang menularkannya.

HPV bisa saja tidak aktif selama bertahun-tahun dan kemudian muncul lagi pada tes setelah memulai pengobatan penekan kekebalan tubuh.

Baca juga: Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Usus

Hasil tes abnormal dan IBD

Wanita dengan IBD mungkin memiliki hasil tes Pap smear abnormal yang lebih tinggi daripada wanita yang tidak memiliki IBD.

Sel-sel abnormal, yang disebut displasia serviks atau neoplasia serviks, berpotensi menyebabkan perkembangan kanker.

Sebuah studi kohort nasional yang besar digunakan untuk menentukan risiko displasia serviks dan kanker pada wanita dengan IBD.

Sebuah studi kohort atau studi di mana orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama (seperti memiliki IBD) diikuti selama periode waktu tertentu.

Dalam studi kohort, wanita dengan IBD dicocokkan dengan pasien kontrol yang tidak memiliki IBD dalam penelitian ini.

Apa yang ditemukan para peneliti adalah bahwa wanita dengan dan tanpa IBD memiliki tingkat skrining yang sama.

Tetapi lebih banyak wanita dengan IBD, dan terutama penyakit Crohn, memiliki sel prakanker atau kanker rahim daripada wanita sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com