Namun jika tes darah rutin dilakukan, penderita pasti akan dinyatakan mengalami anemia atau tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup.
Baca juga: Jangan Remehkan Gejala Anemia, Bagaimana Tandanya?
Nyeri di area perut juga dapat menjadi gejala kanker usus besar karena penyakit ini dapat menyebabkan penyumbatan atau luka, yang bisa menimbulkan rasa kram atau nyeri lainnya.
Lalu selain rasa nyeri, seseorang juga bisa mengalami mual, muntah, dan perut kembung.
Jika ukuran tinja terlihat jauh lebih tipis dibanding sebelumnya, ada kemungkinan kita menderita kanker usus besar.
Lalu waspadai pula perubahan pada kebiasaan buang air besar, misalnya saat mengalami sembelit mendadak.
Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut di Pagi Hari, Ulkus Lambung sampai Sembelit
Tenesmus atau dorongan untuk selalu mengosongkan perut dengan buang air besar namun tidak ada satu pun tinja yang keluar juga dapat menjadi salah satu gejala.
Penyebabnya adalah adanya tumor dalam rektum kita yang memicu kanker usus besar.
Menurut National Cancer Institute, kanker dapat mencegah nutrisi dari makanan masuk ke dalam tubuh.
Karena itu, meski kita makan makanan yang cukup, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas bisa terjadi.
Baca juga: Berat Badan Turun akibat Yoga, John Cena Malah Depresi, Ada Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.