Sebaliknya, perlu juga memperhatikan warna, tema dan konsep acara pernikahan tersebut agar bisa memilih busana yang sesuai.
"Lihat undangan karena ini adalah sumber informasi pertama tentang warna apa yang harus atau tidak boleh Anda kenakan ke pesta pernikahan," terang pakar etiket Elaine Swann.
“Undangannya akan berisi skema warna untuk pernikahan,” ujarnya, yang artinya harus dijauhi.
Ia menambahkan, warna hitam bisa menjadi pilihan yang aman dan bisa diterima untuk menghadiri pernikahan.
Baca juga: Tampil Cantik dan Elegan dengan Baju Tradisional di Acara Pernikahan Bestie, Begini Caranya
Hitam memang sering dianggap melambangkan kesedihan namun bisa memberikan kesan netral ketika dipakai dalam acara formal.
Pakaian seksi bisa menyinggung tamu lain dan tidak pantas disaksikan oleh anak-anak, yang menjadi undangan acara tersebut.
Pilih busana yang tetap sopan dan menarik tanpa harus memperlihatkan bagian tubuh tertentu.
"Ingatlah bahwa pernikahan adalah upacara sakral dan renungkan itu dalam pemilihan pakaian Anda,” kata Swann.
Etika berbusana lain yang harus diperhatikan saat acara pernikahan adalah menghindari pakaian yang terlalu santai.
Bukan berarti kita bisa memakai celana jeans atau kaus meskipun pernikahan tersebut bertema kasual.
Pilihan lain yang lebih bijak adalah gaun berpotongan kasual untuk perempuan atau celana kain dengan kemeja santai bagi laki-laki.
Baca juga: Pakai Busana Serba Hitam Saat Berdukacita, Mengapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.