Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Game dan YouTube Tingkatkan Risiko OCD pada Anak, Kok Bisa?

Kompas.com - 14/12/2022, 09:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bermain video game seolah sulit dilepaskan dari kehidupan anak. Bahkan, video game juga digemari oleh remaja dan orang dewasa.

Tetapi bagi para orangtua, sebaiknya perhatikan durasi anak saat bermain video game.

Dalam studi terbaru yang dimuat di Journal of Adolescent Health, ditemukan setiap jam bermain video game per hari bisa meningkatkan risiko gangguan obsesif kompulsif (OCD) pada anak sebesar 13 persen.

Peningkatan risiko OCD tidak hanya terlihat dari kebiasaan bermain gim, namun juga ketika anak menonton konten di YouTube.

Dilaporkan, setiap jam yang dihabiskan untuk menonton YouTube terkait dengan peningkatan risiko OCD sebesar 11 persen.

Baca juga: 11 Fakta tentang OCD, Gangguan Obsesif Kompulsif

Apa sebabnya?

Terlalu sering menatap layar sejak masa kanak-kanak dikaitkan dari segala hal, mulai dari gangguan makan, masalah kesehatan mental, dan kecanduan judi di kemudian hari.

Studi di Journal of Adolescent Health tidak menemukan hubungan antara menonton film atau bermain di ponsel dengan risiko OCD.

Namun para peneliti di University of California meyakini, algoritma YouTube dan konten video game membuat anak ketagihan dan mendorong tindakan kompulsif pada praremaja.

Pada studi ini, peneliti melibatkan 9.204 anak berusia 9-10 tahun.

Selama awal studi, masing-masing anak disurvei tentang berapa lama mereka menghabiskan waktu bermain gim dan menonton TV.

Dua tahun kemudian, orangtua atau wali mereka dipanggil kembali dan ditanya apakah anaknya didiagnosis OCD atau menunjukkan gejala OCD.

Peneliti menemukan anak menatap layar rata-rata 3 jam 54 menit setiap harinya.

Durasi itu belum termasuk waktu yang dihabiskan untuk menatap layar perangkat di sekolah.

Setelah ditindaklanjuti, terungkap sebanyak 405 anak (4,4 persen) didiagnosis dengan OCD. Mereka menghabiskan waktu lebih lama bermain video game atau menonton video.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com