Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Kompas.com - 15/12/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Kepercayaan diri merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap anak. Memiliki rasa percaya diri juga akan menjadi bekal di masa depan untuk anak dan baik untuk kesehatan mentalnya.

Kepercayaan terhadap dirinya sendiri dapat mempengaruhi bagaimana anak bertindak dan berbicara. Orangtua memiliki peran penting dalam membesarkan anak yang penuh percaya diri. Sebab orang tua merupakan sekolah pertama dalam kehidupan anak.

Nafisa Alif Amalia, M.Psi, seorang Psikolog, menjelaskan pentingnya kepercayaan diri pada anak dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Membesarkan Anak yang Percaya Diri” yang dapat diakses melalui dik.si/OMMPercayaDiri.

Anak-anak yang kurang percaya diri kritis terhadap diri sendiri dan keras pada diri mereka sendiri, merasa mereka tidak sebaik anak-anak lain, hingga ragu mereka dapat melakukan hal-hal dengan baik.

Mengapa Kepercayaan Diri Penting

Melansir dari Kids Health, anak-anak yang merasa nyaman dengan dirinya sendiri memiliki kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru. Mereka lebih cenderung mencoba yang terbaik.

Mereka akan merasa bangga dengan apa yang bisa mereka lakukan. Percaya diri membantu anak-anak mengatasi kesalahan. Dapat membantu anak-anak untuk mencoba lagi, bahkan jika mereka gagal pada awalnya.

Akibatnya, percaya diri membantu anak-anak menjadi lebih baik di sekolah, di rumah, dan dengan teman-teman.

Baca juga: 5 Cara Menjelaskan Disabilitas pada Anak

Anak-anak dengan harga diri rendah merasa tidak yakin pada diri mereka sendiri. Jika mereka berpikir orang lain tidak akan menerima mereka, mereka mungkin tidak akan bergabung dengan teman lain atau kelompok lain.

Mereka mungkin membiarkan orang lain memperlakukan mereka dengan buruk.

Mereka mungkin kesulitan membela diri. Mereka mungkin menyerah dengan mudah, atau tidak mencoba sama sekali. Anak-anak dengan harga diri rendah merasa sulit untuk mengatasi ketika mereka melakukan kesalahan, kalah, atau gagal.

Akibatnya, mereka mungkin tidak melakukan sebaik yang mereka bisa.

Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Setiap anak tentunya berbeda. Rasa percaya diri mungkin lebih mudah bagi beberapa anak daripada yang lain. Namun, orangtua bisa turut andil dalam membangun rasa percaya diri anak.

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anak-anak merasa nyaman dengan diri mereka sendiri:

Bantu anak belajar melakukan sesuatu

Di setiap usia, ada hal-hal baru untuk dipelajari anak-anak. Bahkan selama masa bayi, belajar memegang cangkir atau mengambil langkah pertama akan memicu rasa penguasaan dan kegembiraan.

Saat anak tumbuh, hal-hal seperti belajar berpakaian, membaca, atau mengendarai sepeda adalah peluang untuk tumbuhnya harga diri.

Menunjukkan cara yang benar

Saat mengajari anak cara melakukan sesuatu, tunjukkan dan bantu mereka terlebih dahulu. Kemudian biarkan mereka melakukan apa yang mereka bisa. Pastikan anak mendapat kesempatan untuk belajar, mencoba, dan merasa bangga. Jangan membuat tantangan baru terlalu mudah atau terlalu sulit.

Puji anak dengan bijak

Selalu puji anak, tetapi lakukan dengan bijak. Pujian adalah cara untuk menunjukkan bahwa orangtua mereka bangga. Namun beberapa cara memuji anak justru bisa menjadi bumerang.

Jadilah panutan yang baik

Saat orangtua berupaya melakukan tugas sehari-hari (seperti menyapu, menyiapkan makanan, membersihkan piring, atau mencuci mobil), orangtua memberikan contoh yang baik.

Baca juga: Apakah Normal Jika Anak Miliki Teman Khayalan?

Anak akan selalu belajar untuk berusaha mengerjakan pekerjaan rumah, membereskan mainan, atau merapikan tempat tidur.

Memodelkan sikap yang benar juga penting. Saat orangtua melakukan tugas dengan riang (atau setidaknya tanpa menggerutu atau mengeluh), orangtua juga otomatis mengajari anak untuk melakukan hal yang sama.

Jangan mengkritik dengan keras

Pesan yang didengar anak-anak tentang diri mereka sendiri dari orang lain dengan mudah diterjemahkan ke dalam perasaan mereka tentang diri mereka sendiri.

Kata-kata kasar (seperti "Kamu malas sekali!") berbahaya, bukan memotivasi. Ketika anak-anak mendengar pesan negatif tentang diri mereka sendiri, itu merusak kepercayaan diri mereka.

Fokus pada apa yang orangtua ingin mereka lakukan lain kali. Saat dibutuhkan, tunjukkan caranya.

Fokus pada kelebihan

Fokus pada kelebihan. Perhatikan apa yang anak lakukan dengan baik dan sukai. Pastikan anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kekuatan ini.

Lebih fokus pada kekuatan daripada kelemahan jika orangtua ingin membantu anak-anak merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Hal ini juga dapat meningkatkan perilaku anak-anak.

Biarkan anak untuk membantu dan memberi

Percaya diri tumbuh ketika anak-anak melihat bahwa apa yang mereka lakukan penting bagi orang lain.

Baca juga: Anak Tongkrongan Tak Selalu Buruk

Anak-anak dapat membantu di rumah, melakukan proyek layanan di sekolah, atau membantu saudara kandung mereka. Membantu dan tindakan baik membangun rasa percaya diri dan perasaan baik lainnya.

Dengarkan obrolan menarik selengkapnya dari Nafisa Alif Amalia, M.Psi, dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Membesarkan Anak yang Percaya Diri” di Spotify.

Ikuti juga siniarnya agar kamu tidak tertinggal dengan obrolan menarik lainnya yang membahas tentang isu parenting, pernikahan, dan juga anak. Kamu dapat mengaksesnya dalam tautan berikut dik.si/OMMPercayaDiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com