Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik Saat Lihat Cicak? Mungkin Itu Tanda Herpetophobia

Kompas.com - 17/12/2022, 13:04 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Akan tetapi, sebagian besar orang yang didiagnosis fobia cicak atau jenis reptil lainnya memiliki pengalaman buruk dengan obyek atau situasi yang berhubungan dengan hewan merayap tersebut.

Kemungkinan besar penyebabnya juga diakibatkan oleh perilaku atau ketakutan hal serupa yang dialami oleh orang terdekat atau anggota keluarga di sekitarnya.

Seseorang yang bereaksi berlebihan saat melihat cicak di sekitarnya sebetulnya membutuhkan bantuan medis.

Dalam hal ini diperlukan diagnosis yang tepat dari ahli kesehatan mental.

Diagnosis itu bertujuan untuk melihat apakah ada gejala Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental atau hanya ketakutan biasa.

Jika memiliki riwayat tersebut, maka fobia cicak perlu ditangani dengan cara yang tepat.

Sebab faktor pemicu dari ketakutan itu bisa saja mengganggu kemampuan seseorang dalam bersosialisasi, seperti di tempat kerja, sekolah atau situasi apapun.

Penderita herpetophobia mungkin memerlukan perawatan yang dapat membantu mengelola rasa takutnya terhadap fobia spesifik.

Misalnya dengan terapi pemaparan atau penanganan lini pertama untuk mengatasi fobia.

Metode ini melibatkan pendekatan in-vivo (dalam kehidupan nyata) atau pencitraan secara progresif untuk memaparkan seseorang pada suatu obyek atau situasi yang menimbulkan rasa takut.

Metode ini biasanya juga dilakukan berulang kali sampai respons fobianya berkurang atau sedikit mereda.

Baca juga: 4 Faktor yang Mengundang Cicak Masuk Rumah, Bukan Gaib 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com