Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/04/2023, 13:15 WIB

KOMPAS.com - Momen kumpul Lebaran sering kali membuat para ibu cemas dengan kondisi kesehatan anaknya.

Khususnya ketika buah hati yang masih bayi nantinya akan dicium, dicolek atau disentuh pipinya oleh para kerabat yang berkunjung.

Pasalnya, perilaku yang diniatkan sebagai bentuk perhatian ini sebenarnya bisa sangat berisiko untuk kesehatan anak.

Misalnya saja soal kebersihan dan infeksi penyakit dari orang lain, seperti kasus TBC yang sempat dialami 600 anak di Bantul beberapa waktu lalu.

Baca juga: Diduga Sering Dicium dan Digendong, 600 Anak di Bantul Sakit TBC

Risiko kesehatan ketika anak dicium atau digendong orang lain

Makin banyak orangtua yang sadar soal risiko kesehatan ketika anaknya berinteraksi dengan orang lain

Tak heran jika mereka berusaha membatasi agar anaknya tidak sembarangan dipegang orang lain untuk mencegah hal buruk terjadi.

Ironisnya, batasan yang dibuat oleh para orangtua ini kadang kala diabaikan atau menjadi bahan cemooh keluarga.

Tidak banyak yang sadar jika kebiasaan tersebut bisa menyebabkan penyebaran virus atau penyakit yang membahayakan kesehatan anak.

Baca juga: Ini Akibat Membiarkan Orang Lain Mencium Bayi Anda

Brittany Grider, MD, Pediatric Hospitalists of Northwest Ohio, AS, menyarankan para orangtua tidak membiarkan bayinya dicium orang yang tidak tinggal serumah dengan kita.

“Sistem kekebalan bayi belum matang hingga sekitar dua hingga tiga bulan,” katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com