Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tren Skincare Tahun 2023, Ada Beauty Tech hingga Brand Para Artis

Kompas.com - 04/01/2023, 17:52 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Seiring dengan brand baru seperti Stripes dan Womaness yang sepenuhnya didedikasikan untuk memproduksi kebutuhan-kebutuhan penting bagi wanita menopause, sejumlah brand dari ahli dermatologi juga ikut berkembang.

3. Niacinamide akan naik daun

Salah satu bahan skincare bernama niacinamide atau vitamin B3 akan menjadi sangat besar di tahun 2023.

Bahan yang didambakan ini adalah multitasker karena bisa membantu mengontrol produksi sebum sekaligus menjadi antiinflamasi.

Di samping itu, serum niacinamide berbasis air dapat berfungsi untuk memerangi kemerahan dan warna kulit yang tidak merata.

Baca juga: Niacinamide: Penjelasan, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

4. Meningkatnya brand dari ahli dermatologi dan kecantikan

Beberapa brand skincare dibuat oleh dokter kulit dan ahli estetika juga diprediksi akan terus meningkat jumlahnya.

Hal ini disebabkan karena orang-orang sudah mempercayai pemikiran maupun pendapat para ahli kecantikan dan sangat masuk akal bagi para profesional yang tertarik untuk benar-benar menjual keahlian mereka kepada klien dalam bentuk skincare.

5. Perawatan tubuh dengan skincare infused

Bahan-bahan populer untuk wajah, seperti retinol dan AHA, akan terus masuk ke tubuh kita melalui skincare infused dalam produk perawatan tubuh (body care).

Alhasil, produk perawatan tubuh yang menangani kebutuhan dan area tertentu, seperti krim tangan probiotik yang menyeimbangkan kulit, serum tubuh, dan buffing bar yang menghaluskan, akan meningkat dan semakin diminati.

Persiapkan pikiran (dan tubuh) kita untuk gelombang perawatan tubuh berikutnya, yang sudah jauh lebih maju dari shower gel dan sabun batangan standar.

6. Mendukung mikrobioma kulit
Skincare kita mungkin mendapatkan peningkatan formula pada tahun 2023 untuk mendukung bahan-bahan yang lebih aktif dan memperkuat kulit yang mendukung mikrobioma kulit.

"Mikrobioma telah menjadi kata kunci selama lima hingga 10 tahun terakhi, yang paling umum adalah mikrobioma usus berkat perkembangan probiotik."

"Tetapi, seluruh tubuh kita adalah sebuah ekosistem dan mikrobioma setiap orang sama uniknya dengan sidik jari mereka," demikian penuturan Wakil Presiden Pemasaran Produk dan Inovasi Nutrafol, Sam Archer saat menjelaskan tentang lapisan bakteri baik dalam tubuh.

Mikrobioma yang menyeluruh ada terutama untuk menjaga keseimbangan kulit dan meningkatkan penghalang kulit, yang membantu mencegah iritasi eksternal, mengunci kelembapan, serta mengangkut nutrisi.

Seiring dengan meningkatnya penelitian tentang kedua sistem tersebut, banyak brand skincare terus mengubah bahan-bahan mereka berdasarkan informasi baru, sehingga rutinitas harian kita akan menjadi lebih bermanfaat tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com