Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Buruk yang Mengurangi Produktivitas di Pagi Hari

Kompas.com - 05/01/2023, 16:30 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

"Menjadi produktif membutuhkan aliran energi dan struktur," kata Bernstein.

"Tanpa aliran energi, kita tidak akan memiliki motivasi atau kreativitas yang dibutuhkan dan tanpa struktur, kita kekurangan organisasi dan hanya bisa menyelesaikan sedikit tugas."

Rapikan tempat tidur setiap pagi sebagai ritual untuk menyediakan struktur yang dapat dibangun sepanjang hari.

"Seiring waktu, pencapaian sederhana ini mengembangkan kemampuan untuk penyelesaian dan pengaturan, yang mengarah pada rasa kesejahteraan dan pencapaian lainnya," lanjut Bernstein.

Baca juga: Merapikan Tempat Tidur, Kunci Sukses Peraih Emas Olimpiade Caeleb Dressel

7. Mengkhawatirkan hari Senin

"Dalam budaya kita, Senin pagi sangat terkait dengan perasaan takut tentang minggu depan," kata Dr Ashwini Nadkarni, MD, psikiater asosiasi dan instruktur di Harvard Medical School.

Ketakutan ini dapat memengaruhi tujuan dan produktivitas kita. Maka dari itu, cobalah membingkai ulang (reframing) perasaan khawatir itu menjadi tujuan yang bisa diubah.

"Misalnya, jika kita memulai pagi hari dengan ketakutan akan rapat di siang hari, anggaplah sebagai momen di mana kita berencana untuk mengajukan ide baru atau berinteraksi lebih mendalam dengan seseorang di tim," cetus Nadkarni.

"Membingkai ulang peristiwa mengerikan sebagai peluang untuk memiliki tujuan atau tujuan yang dipersonalisasi dapat membantu."

Baca juga: Penyebab Monday Blues, Perasaan Sedih dan Benci Hari Senin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com