KOMPAS.com - Selulit, atau kondisi kulit yang memiliki lesung akibat timbunan lemak di area perut, kaki, dan bagian bawah tubuh, membuat banyak orang tidak percaya diri mengenakan pakaian yang terbuka.
Faktanya, menurut Cleveland Clinic, 80-90 persen wanita dewasa memiliki jenis lemak ini di tubuh mereka, sementara kurang dari 10 persen pria dilaporkan memiliki selulit.
Tidak seperti jenis lemak lainnya, selulit mendorong jaringan ikat di kulit yang menciptakan tampilan yang khas, yakni berkerut-kerut.
Baca juga: Apakah Selulit dapat Dihilangkan? Simak Penjelasan Ahlinya
Meskipun secara medis penyebab selulit belum banyak yang terungkap, namun para ahli percaya bahwa hormon dan genetika memainkan peran utama dalam perkembangannya.
Selain itu, faktor pola makan yang buruk juga dapat menyebabkan kondisi ini karena kecenderungan lemak yang menumpuk di dalam tubuh.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa makanan dan minuman tinggi lemak, karbohidrat olahan, dan natrium dapat menyebabkan selulit.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah enam makanan dan minuman yang perlu dihindari karena mampu meningkatkan peluang kita untuk mengembangkan lemak selulit yang bisa merusak penampilan.
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa resistensi insulin bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan selulit.
Terlebih, kerusakan pembuluh darah sering terjadi pada penderita diabetes.
Baca juga: Hati-hati, Minum Soft Drink Bisa Memperlambat Metabolisme
Dan karena selulit mungkin sebagian merupakan kondisi pembuluh darah, masalah gula darah dapat mendorong lemak untuk menekan kulit di perut bagian belakang tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.