• Usia dan jenis kelamin.
• Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
• Pilihan gaya hidup (kurangnya aktivitas fisik, merokok dan diet).
• Kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Sebaliknya, dalam henti jantung, jantung mulai berpacu dengan cara yang membingungkan dan tidak teratur.
Darah juga berhenti bersirkulasi hampir seketika, sehingga membuat kita pingsan, berhenti bernapas, dan bahkan tidak memiliki denyut nadi.
Jika irama jantung kita tidak dipulihkan sesegera mungkin, otak bisa mati karena kekurangan oksigen dan aliran darah.
Kurang dari 10 persen orang yang mengalami henti jantung mendadak dapat bertahan hidup.
Irama jantung yang tidak normal dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.