KOMPAS.com - Nasi putih telah lama menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Selain murah dan mengenyangkan, nasi putih juga bisa dipasangkan dengan berbagai hidangan yang menambah kenikmatan saat makan.
Namun, sayangnya, nasi putih dinilai kurang sehat dan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan diet beberapa orang.
Baca juga: Benarkah Nasi Putih bisa Bikin Gemuk?
Misalnya, orang yang mencoba makan lebih sedikit karbohidrat atau orang dengan penyakit diabetes perlu menghindari nasi putih dalam pola makan mereka.
Itulah sebabnya, saat ini muncul berbagai varian alternatif nasi, salah satunya nasi shirataki.
Menurut laman Dietela, layanan diet di Indonesia, shirataki yang terbuat dari konjak glukomanan (KGM) memiliki kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat yang lebih rendah daripada nasi putih biasa.
Maka dari itu, masuk akal bila banyak yang mengklaim shirataki dapat membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat dan mencegah penyakit tertentu.
Di samping itu, kandungan serat shirataki juga lebih tinggi sehingga mampu memperlambat kecepatan pengosongan lambung untuk memberikan sensasi kenyang.
Menurut Healthline, glukomanan atau serat utama dari shirataki ini sedang dipelajari untuk banyak manfaat kesehatan potensial, termasuk kemampuannya untuk membentuk penghalang pelindung di sepanjang lapisan usus.
Baca juga: Mi Shirataki, Hidangan Sehat yang Cocok untuk Diet
Untuk itu, kita perlu makan nasi shirataki dalam jumlah besar agar dapat mengonsumsi glukomanan dalam jumlah yang signifikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.