Selain itu, teh hijau juga kaya akan kafein dan L-theanine, asam amino yang dapat mengurangi kecemasan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Tohoku University Graduate School of Biomedical Engineering Jepang pun menemukan bahwa para partisipan yang berusia 70 tahun ke atas menemukan bahwa gejala depresi menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi teh hijau.
Lalu sebuah studi pada hewan yang dilakukan pada 2013 juga menemukan bahwa konsumsi teh hijau meningkatkan dopamin dan serotonin, yang dapat mengurangi gejala depresi.
Ashwagandha adalah ramuan obat kuno yang diklasifikasikan sebagai adaptogen, yang berarti dapat membantu tubuh mengelola stres.
Ramuan Ayurveda tradisional ini dikenal karena khasiatnya dan telah digunakan selama berabad-abad. Berikut daftar manfaatnya:
Berbagai studi pun teleh membuktikan manfaat teh ini terhadap gejala kecemasan. Termasuk dua studi yang diterbitkan di PubMed Central pada 2012 dan 2019.
Meski saat ini belum ada penelitian klinis untuik mendukung klaim manfaatnya, ada beberapa teh herbal lain yang diyakini bermanfaat bagi mereka yang menderita depresi:
Tentu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi manfaatnya.
Baca juga: 5 Teh Herbal Terbaik untuk Meredakan Kecemasan dan Stres
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.