Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 10/12/2023, 06:26 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

 

KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita mungkin pernah bangun tidur dengan nyeri leher.

Kondisi ini tentu menggangu aktivitas kita sepanjang hari karena rasa sakit dan tidak nyaman yang muncul.

Umumnya, nyeri leher dikaitkan dengan salah posisi tidur maupun bantal atau kasur yang kurang nyaman.

Baca juga: Kenali Nyeri Leher yang Membahayakan Nyawa

Padahal sebenarnya penyebabnya bisa bervariasi, dan beberapa di antaranya bisa dicegah.

Penyebab nyeri leher saat bangun tidur

Dikutip dari The Sleep Doctor, ada beberapa alasan kita bangun dengan nyeri leher.

Penyebab umumnya antara lain penggunaan bantal atau kasur yang salah, posisi tidur yang salah, postur tubuh yang buruk, atau cedera leher atau punggung.

Berikut uraiannya:

Perlengkapan tidur yang kurang tepat

Beberapa studi penelitian telah meneliti pengaruh kasur dan bantal yang bisa memicu nyeri leher dan punggung saat kita tidur.

Tanpa peralatan yang memadai, kita bisa saja memberi tekanan pada lehernya saat tidur sehingga menyebabkan nyeri maupun otot yang tegang.

Meskipun preferensi kasur bervariasi dari orang ke orang, riset membuktikan orang dewasa yang lebih tua dianjurkan untuk tidur di kasur yang keras.

Tidur di kasur jenis ini mengurangi rasa sakit dan membantu tertidur lebih cepat.

Faktor lainnya adalah tinggi dan bentuk bantal untuk memberikan penopang yang tepat bagi tubuh.

Baca juga: Nyeri Leher Saat Bangun Tidur? Mungkin Penyebabnya Salah Bantal

Salah posisi tidur

Berbagai studi penelitian telah meneliti bagaimana posisi tidur seseorang memengaruhi nyeri punggung dan leher.

Ilustrasi tidur.Shutterstock/fizkes Ilustrasi tidur.
Namun sulit untuk menetapkan satu posisi tidur yang terbaik untuk semua orang.

Secara umum, penelitian menemukan bahwa tidur tengkurap adalah posisi yang paling mungkin menyebabkan atau memperparah nyeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com