KOMPAS.com - Aplikasi kencan memang dapat menjadi platform bagi anak muda untuk mencari pasangan.
Metodenya pun cukup mudah dan mirip seperti media sosial, para pria harus mencari cara agar profil dan image-nya tampak menarik bagi lawan jenis.
Tapi sayangnya, masih ada saja kesalahan pria saat mencari pasangan di aplikasi kencan.
Hal itupun lantas membuatnya kesulitan mencari pasangan atau malah gagal saat menjalin hubungan dengan wanita yang dirasa cocok dengannya.
Baca juga: 5 Pertanyaan Penting di Aplikasi Kencan Sebelum Pertemuan Pertama
Blaine Anderson, seorang dating coach sekaligus founder Dating by Blaine yang sudah beroperasi sejak 2020 mengatakan ada beberapa kesalahan pria saat mencari pasangan di aplikasi kencan.
Sejauh ini sudah ada 1.500 pria lajang yang dia tangani untuk bisa sukses dalam menemukan pasangan yang tepat di aplikasi kencan.
Setelah tiga tahun menjadi dating coach khusus pria, Anderson mengatakan bahwa ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pria lajang berulang kali.
Mulai dari mengisi profil aplikasi kencan asal-asalan, menargetkan wanita yang salah, atau tidak memahami apa yang sebetulnya wanita cari dalam memilih pasangan.
Hal tersebut pada akhirnya membuat citra para pria terlihat buruk di aplikasi kencan.
Melansir laman Insider, berikut sejumlah kesalahan pria saat mencari pasangan di aplikasi kencan.
Profil aplikasi kencan adalah faktor penting dalam menentukan kesan pertama sehingga sebaiknya tidak mengisinya asal-asalan.
Terlebih lagi, aplikasi kencan kini sarat akan persaingan sehingga kita perlu menunjukkan spesifikasi khusus atau orisinalitas kepribadian agar terlihat lebih menonjol.
Komunikasikan hal tersebut agar membuat citra kita terlihat unik dan secara tidak langsung dapat menyaring orang-orang yang satu frekuensi dengan kita.
Pada dasarnya, apapun hal yang berkaitan dengan diri kita dapat dengan mudah disampaikan melalui profil yang kita buat dan itu harus sesuai, atau tidak dilebih-lebihkan.
Baca juga: 4 Trik Menemukan Orang Berkepribadian Baik di Aplikasi Kencan Online
Menurut Anderson, banyak pria yang memilih foto yang mengaburkan wajah mereka, misalnya dengan memakai kacamata hitam, topi atau pencahayaan yang redup.
Pada dasarnya, jika wanita tidak dapat menangkap seperti apa penampilan pria, maka akan mudah baginya untuk tidak memilih kita.
Baca juga: Pria dengan Foto Profil Ini Kecil Peluangnya Dapat Pasangan di Aplikasi Kencan
Sering kali para pria terlalu banyak berkomunikasi melalui pesan teks sebelum bertemu langsung.
Hal ini bisa membuat wanita lebih cepat kabur karena pesan teks yang berlebihan itu membuatnya merasa tidak nyaman.
Baca juga: 3 Tanda Kita Perlu Detoks Aplikasi Kencan dan Fokus pada Diri Sendiri
Dalam menemukan pasangan yang tepat, setidaknya kita harus menjadi diri sendiri.
Terkadang, banyak pria yang bertingkah atau menunjukkan sesuatu yang berlebihan dan itu bukan kapasitas dirinya agar terlihat mengesankan.
Padahal kata Anderson, perilaku yang seperti ini sebaiknya dihindari karena nantinya pria akan kesulitan dalam berhubungan jangka panjang jika terus berperan menjadi orang lain yang bukan dirinya.
Sebagai contoh berdasarkan klien yang pernah ditangani Anderson.
Ada seorang pria yang menghabiskan banyak uang untuk menonton acara olahraga sebagai agenda kencan pertama. Sedangkan harga tiket nonton itu mahal sekali.
Tapi dampaknya, wanita mungkin bisa sangat kecewa kalau ternyata apa yang dia lihat sebenarnya tidak seperti yang ditunjukkan saat pertama kali bertemu.
Melebih-lebihkan kapasitas diri di awal pertemuan adalah satu hal yang perlu dihindari dalam mencari pasangan.
Kebanyakan pria merasa terburu-buru saat mencari pasangan di aplikasi kencan.
Akibatnya mereka mudah saja memilih wanita yang ternyata tidak cocok dengan kita.
Itulah yang menjadi alasan mengapa filter itu merupakan satu hal penting saat mencari pasangan di aplikasi kencan.
Filter ini bukan tentang menurunkan standar, tapi memahami kompabilitas pria di luar penampilan.
Baca juga: 6 Tips Kencan Pertama Anti-gagal yang Patut Dicoba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.