Dengan ini, kita akan tetap mendapat manfaat interval training tanpa menumpuk asam laktat dan dampak buruk lainnya dari latihan yang terlalu keras.
Kita juga tidak perlu khawatir jika tidak bisa melakukan latihan dengan intensitas super tinggi, terutama jika baru saja memulainya.
Lebih baik, fokuslah untuk mengikuti pola interval dan membuat latihan bervariasi (misalnya, berjalan sebentar lalu joging sebentar).
Berjalan kaki memang memiliki manfaat kesehatan fantastis, namun berjalan cepat atau brisk walking lebih baik lagi bagi kesehatan otak.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di PubMed Central menemukan bahwa berjalan lebih dari 4.000 langkah per harinya memiliki dampak positif bagi otak.
Baca juga: Riset: Otak Remaja Menua Lebih Cepat akibat Stres Pandemi
Belum lagi, berjalan kaki juga mudah dilakukan tanpa memerlukan biaya maupun peralatan apapun.
Jadi, sebaiknya lakukan brisk walking saat akan berjalan kaki ke luar rumah untuk mendapatkan manfaat ekstra.
Studi yang diterbitkan di Journal of Alzheimer's Disease pun menemukan bahwa praktik kuno dan meditatif ini dapat mendorong perkembangan kognitif dan ingatan serta regulasi mood dan pengurangan stres.
Tai chi sendiri merupakan olahraga ringan (low-impact) dan ramah bagi persendian, sehingga mudah dilakukan oleh lansia maupun pemula.
Olahraga ini juga tidak memerlukan alat, instruktur, dan dapat dilakukan di mana saja.
Baca juga: Serba-serbi Tai Chi bagi Pemula, dari Manfaat hingga Cara Melakukannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.