Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/01/2023, 05:37 WIB
|
Editor Wisnubrata

Lemak trans inilah yang berbahaya bagi kesehatan karena tinggi kalori dan biasanya dapat mudah dikenali ketika minyak sudah berbau tak sedap.

Baca juga: Pakai Minyak Goreng Berulang Memicu Radikal Bebas

Ketika seseorang mengonsumsi terlalu sering makanan yang digoreng dengan minyak jelantah, maka risiko kesehatan yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kadar kolesterol jahat

Pada proses pemanasan apalagi dalam suhu tinggi, komposisi lemak pada minyak bisa berubah menjadi lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. 

Lemak trans adalah zat berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan tekanan darah tinggi

Kelembapan yang terkandung pada makanan dapat menghasilkan reaksi seperti hidrolisis, oksidasi dan polimerisasi.

Reaksi ini mampu mengubah dan memodifikasi komposisi kimia dari minyak jelantah.

Kemudian ketika digunakan untuk menggoreng lagi dan lagi, efeknya dapat menghasilkan radikal bebas seperti monogliserida, digliserida dan trigliserida.

Senyawa ini dapat disebut sebagai toksisitas senyawa yang bisa memicu deposisi lipid, stres oksidatif hingga kenaikan tekanan darah.

Baca juga: Tiga Cara Mudah Kelola Minyak Jelantah 

3. Peningkatan risiko kanker

Masih berkaitan dengan kadar radikal bebas pada minyak jelantah.

Senyawa yang bersifat toksik ini bisa masuk ke dalam makanan yang digoreng, masuk ke dalam tubuh, menyerang sel sehat di tubuh sehingga muncul gejala kanker.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke