Lemak trans yang tinggi pada minyak jelantah juga perlu diwaspadai.
Menurut studi Food Chemistry, kelebihan lemak trans ini juga dapat memicu obesitas jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Minyak jelantah yang dipakai berulang kali juga berisiko meningkatkan risiko penyakit degeneratif.
Hal itu dapat disebabkan oleh senyawa organik aldehid yang berubah menjadi karsinogen di dalam tubuh.
Pada gilirannya, karsinogen itu tak cuma menyebabkan kanker tapi juga penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Baca juga: Bahaya Memasak dengan Minyak Goreng Berulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.