Penelitian menunjukkan, dibutuhkan 10-20 percobaan, dan sering kali lebih, bagi seorang anak untuk menyukai makanan tertentu.
Beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghadapi anak yang pilih-pilih makanan antara lain:
Jadikan makan sebagai pengalaman yang menyenangkan untuk anak. Jangan paksa buah hati makan jika mereka tidak lapar atau menuntut anak menghabiskan semua makanannya.
Melakukan hal itu dapat membuat anak menghubungkan makanan dengan kecemasan dan frustrasi.
"Memaksakan makanan dapat menyebabkan anak Anda tidak mempercayai nafsu makannya sendiri dan membuat mereka percaya bahwa mereka tidak dapat mengatur isyarat lapar mereka sendiri," Hyland memperingatkan.
“Ini bisa sangat membingungkan saat mereka tumbuh. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa memaksa makanan tidak membuat anak kurang pilih-pilih.”
Pastikan kita menyajikan makanan dan kudapan pada waktu yang sama setiap hari.
Misalnya tiga kali makan besar dan dua kali camilan setiap hari, untuk membiasakan anak dengan rutinitas makan.
Baca juga: Makanan Apa yang Bisa Diberikan Ketika Anak Demam?
Namun jangan berikan camilan tidak sehat karena dapat dapat menurunkan nafsu makannya ketika tiba waktu mengisi perutnya.
Pilihan yang lebih baik seperti irisan apel, salad buah atau puding yang menyegarkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.