Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2023, 07:40 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

  • Menggaruk, mengunyah, atau menggigit kulit
  • Kulit nampak iritasi
  • Adanya benjolan merah kecil di kulit
  • Bulu rontok dan kusam

Selain itu, Creighton mengatakan bahwa parasit usus dapat menyebabkan rasa gatal pada anus, sehingga anjing ingin menjilat dan menggigiti ekornya terus menerus atau menyeret pantatnya ke lantai.

Parasit usus juga bisa menyebabkan gejala berikut:

  • Penurunan berat badan
  • Diare
  • Kembung yang mengakibatkan perut buncit
  • Lesu
  • Darah di tinja

Untuk mengatasinya, tentu kita perlu membawa anjing ke dokter hewan guna mengobati dan mencegah kutu kembali lagi.

Selain itu, lakukan langkah berikut:

  • Cuci tempat tidur anjing dengan air panas bersuhu minimal 35 °C) dan keringkan di bawah sinar matahari atau panas yang tinggi.
  • Sedot debu di karpet, furnitur, kursi mobil, kandang, dan di mana pun anjing biasa berada untuk membasmi kutu dan telurnya.
  • Menjauhkan halaman dari serangan kutu

Masalah kognitif

Terakhir, mengejar ekor juga bisa disebabkan oleh penurunan fungsi kognitif akibat usia atau abnormalitas otak yang berdampak pada fungsi kognitif, seperti tumor atau cacat bawaan lahir, meski ini tidak umum terjadi pada anjing.

Lalu menurut dokter hewan di Fuzzy, Dr. Abel Gonzalez, sebaiknya kita juga memperhatikan tanda-tanda penurunan fungsi kognitif berikut ini:

  • Perubahan perilaku secara mendadak
  • Sering memiringkan kepala
  • Ekspresi wajah yang asimetris
  • Kejang
  • Kurang koordinasi

Jadi jika anjing menunjukkan gejala di atas, sebaiknya segera membawa anjing ke dokter hewan guna mendapatkan penanganan yang tepat dan mencari sumber masalahnya.

Baca juga: Mengapa Anjing Memiliki Ekor? Ternyata Inilah Kegunaannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com