Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mendukung Pasangan yang Alami Gangguan Kecemasan

Kompas.com - 14/02/2023, 17:37 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Biasanya, seseorang yang mengalami kecemasan mengetahui hal-hal yang membuatnya masuk ke dalam spiral kecemasan.

Bukan tanggung jawab kita untuk melindunginya dari setiap pemicu, tetapi membantunya menavigasi kehidupan secara lebih sensitif di sekitar pemicu tersebut dapat membantu.

Hal ini juga dapat membantu kita memahami mengapa kecemasan pasangan kita meningkat pada waktu yang berbeda.

• Jadilah pendengar yang berpikiran terbuka

Dukungan terbesar lainnya yang bisa kita berikan kepada seseorang yang mengalami kecemasan adalah telinga yang baik dan mau mendengarkan.

Mengelola gangguan kecemasan dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan memalukan.

Untuk itu, memiliki seseorang yang dapat diajak bicara secara jujur tentang apa yang dialami dan perasaannya bisa sangat positif dan menenangkan.

Sebagai pendengar, ingatlah bahwa penting untuk berada di sana untuk pasangan dan berusaha tidak menawarkan saran, nasihat, atau mencoba menyelesaikan atau memperbaiki apa pun.

Baca juga: Atasi Gangguan Kecemasan dengan Anxiety Rings, Bisa?

Bagaimana cara mengatasinya?

Penelitian mengungkapkan adanya hubungan antara gangguan kecemasan dan stres dalam hubungan.

Namun penelitian juga menunjukkan, mengatasi kecemasan dengan komunikasi dan dukungan dapat sangat membantu.

Penting juga untuk dipahami bahwa membantu pasangan mengelola kecemasannya bukanlah sesuatu yang dapat kita lakukan sendiri.

Karena mendapatkan dukungan kesehatan mental untuk pasangan dan diri kita sendiri dari ahli kesehatan mental bisa sangat bermanfaat.

• Dorong pasangan untuk mencari bantuan

Jika kecemasan pasangan berdampak pada kehidupan dan hubungannya dengan kita, maka kita perlu mendorongnya mencari bantuan.

Mencari bantuan bukan berarti kita perlu diperbaiki tetapi itu akan menjadi hal yang memberdayakan dan positif sehingga dia dapat merasa lebih baik.

Dua perawatan yang paling efektif untuk kecemasan adalah terapi dan obat-obatan.

Beberapa orang mendapat manfaat dari terapi saja, tetapi sering kali terapi yang dikombinasikan dengan pengobatan akan sangat membantu.

Baca juga: Waspadai Gangguan Kecemasan Jika Mengalami 7 Tanda Ini

Jenis terapi yang paling umum digunakan untuk mengobati kecemasan adalah Terapi Perilaku Kognitif (CBT) dan Terapi Paparan.

Sementara obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kecemasan termasuk obat anti-kecemasan seperti benzodiazepin, antidepresan (SSRI), dan beta-blocker.

• Atasi perasaan sendiri tentang kecemasan pasangan

Memiliki pasangan dengan gangguan kecemasan bisa jadi sulit dan kita mungkin mendapati diri memiliki reaksi yang intens terhadap apa yang terjadi dengan pasangan kita.

Ini normal dan dapat dimengerti.

Untuk itu, meluangkan waktu sejenak guna mempraktikkan perawatan diri dan empati untuk diri sendiri sangatlah penting.

Jika kita merasa sulit untuk mengatasinya, atau mendapati diri bereaksi dengan cara yang tidak membantu terhadap kecemasan pasangan, kita perlu mempertimbangkan untuk mengikuti konseling atau terapi.

• Mengikuti terapi kelompok

Komunikasi adalah kunci ketika kita menjalin hubungan dengan seseorang yang sedang berjuang dengan gangguan kecemasan.

Baca juga: Bedakan Sifat Pemalu dengan Gangguan Kecemasan Sosial

Terkadang kita memerlukan sedikit bantuan dari luar untuk mengatasi masalah dalam komunikasi.

Terapi kelompok atau konseling adalah pilihan yang tepat untuk membantu kita dan pasangan belajar menjadi lebih terbuka, serta mempelajari teknik komunikasi yang lebih efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com