Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum 3 Cangkir Kopi Dalam Sehari Bisa Picu Kerusakan Ginjal

Kompas.com - 16/02/2023, 05:39 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Khususnya pada kopi, pada dasarnya minuman dengan rasa pahit ini memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Tapi ternyata manfaat itu mungkin tidak berdampak pada semua orang, karena ada variasi gen tertentu yang membuat seseorang lebih lambat dalam memproses kafein.

Dampak yang paling signifikan adalah orang tersebut tubuhnya tidak mampu mendetoksifikasi kafein dengan cepat, sehingga ada beberapa organ tubuh yang terganggu, seperti ginjal.

"Ini berimplikasi pada kafein sebagai komponen kopi yang dapat merusak ginjal," ujar Mahdevi.

Dengan adanya orang-orang yang berisiko ini, para peneliti kemudian berharap agar batas aman minum kopi dikaji ulang yang sebelumnya 400 mg per hari atau sekitar empat sampai lima cangkir.

Lalu ditemukan juga anjuran minum kopi yang aman bagi semua orang, yaitu pilihan kopi tanpa kafein yang kini sudah banyak tersedia di pasaran.

Baca juga: Cara Kerja Ginjal dan Perawatan Terbaik yang Bisa Dilakukan 

Fakta gen CYP1A2

Menurut peneliti yang lain, Dr. Ahmed El-Sohemy dari Universitas Toronto, gen CYP1A2 ini tak cuma memengaruhi efek kafein, tapi juga obat dan zat makanan.

"Meskipun enzim ini mendetoksifikasi kafein dengan lambat, tapi sebenarnya dapat mengaktifkan beberapa pro-karsinogen yang ditemukan pada daging panggang," kata Dr. El-Sohemy.

Sehingga orang dengan gen CYP1A2 juga dapat meningkatkan risiko atau perkembangan sel kanker.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan atau menurunkan aktivitas gen tersebut.

Kata El-Sohemy, kontrasepsi hormonal bisa menurunkan aktivitas gen CYP1A2 dan secara efektif mengubah metabolisme tubuh jadi melambat.

Kemudian mengonsumsi makanan sayuran hasil persilangan dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh.

Baca juga: Kanker Serviks Dapat Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasannya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com