Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Dampak Ultra-Long UVA pada Kulit dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 17/02/2023, 06:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan salah satu penyebab penuaan kulit (skin aging) dan juga kerusakan kulit.

Hal ini terutama disebabkan oleh sinar UVA yang diketahui memiliki gelombang lebih panjang sehingga dapat menembus sampai ke lapisan kulit yang bagian dalam.

Menurut dokter spesialis kulit, Dr Srie Prihianti, SpKK(K), PhD, FINSDV, FAADV, dari tiga jenis sinar UV, paparan UVA akan lebih sering terjadi yakni sebanyak 95 persen, sementara UVB hanya 5 persen, dan UVC tidak sampai ke permukaan bumi karena dipantulkan oleh lapisan ozon.

"UVB itu panjang gelombangnya 290-320 nm dan hanya bisa menmbus lapisan kulit paling atas. Tapi, UVA gelombangnya lebih panjang sehingga bisa menembus sampai ke lapisan kulit yang lebih dalam."

Demikian penuturannya dalam acara peluncuran produk sunscreen Anthelios UVMUNE 400 dari La Roche-Posay di Jakarta, Selasa (14/2/2023) lalu.

"Sedangkan di bagian dalam kulit itu ada serabut-serabut kolagen, elastin. Jadi, kalau itu semua rusak otomatis akan terjadi tanda-tanda skin aging seperti kerutan dan gangguan pigmentasi," terang dia.

Baca juga: Cara Mudah Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet

Dampak ultra-long UVA pada kulit

Srie pun menjelaskan bahwa UVA itu terbagi menjadi dua jenis.

Pertama adalah UVA 1 dengan panjang gelombang 320-380 nm dan UVA 2 yang juga dikenal sebagai ultra-long UVA dengan panjang 380-400 nm.

"Ultra-long UVA penetrasi ke kulit kita lebih dalam, atau sekitar 30 persen," kata Srie.

"Jika UVB efeknya mungkin ditandai dengan kulit terbakar atau sunburn, UVA efeknya bisa kumulatif. Jadi, kita tidak bisa merasakannya secara langsung," ungkapnya.

Menurut Srie, ultra-long UVA memang bisa memiliki efek kulit tanning, tapi dalam jangka panjang paparannya dapat menyebabkan fotoaging.

Fotoaging sendiri diketahui dapat membuat kulit menjadi lebih kasar, menimbulkan flek-flek hitam, kerutan, hingga yang paling parah adalah kanker kulit.

Dia pun menambahkan, sinar UV, terutama ultra-long UVA mampu menembus kaca bahkan kaca film sekalipun.

"Untuk itu, sun protection tetap penting walaupun kita berada di dalam ruangan (indoor)," terangnya.

Baca juga: 10 Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit

Merek skincare La Roche-Posay menghadirkan produk sunscreen terbarunya, yakni Anthelios UVMUNE 400.La Roche-Posay Indonesia Merek skincare La Roche-Posay menghadirkan produk sunscreen terbarunya, yakni Anthelios UVMUNE 400.
"Selain itu, walaupun cuaca sedang mendung atau hujan, UVA tetap ada dan kita tetap bisa terpapar secara langsung," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com