Ternyata Jepang bukan satu-satunya. Beberapa negara yang tingkat childfree lebih tinggi terdapat pada negara negara-negara maju dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan sosial yang tinggi. Sebut saja, di Jerman dan Italia.
Pada ketiga negara tersebut, fenomena childfree bisa ditemukan pada pertumbuhan penduduk yang alih-alih meningkat, yang terjadi justru menurun.
Apakah fenomena ini jika massal akan mengancam peradaban?
Tentu tidak mudah menjawabnya. Sebab peradaban disokong tidak hanya oleh hadirnya anak-anak pada suatu keluarga.
Peradaban tegak karena adanya banyak variable yang saling mengait dan mengikat, seperti teknologi, nilai-nilai, ilmu pengetahuan, habit masyarakat itu sendiri, dan sebagainya.
Namun semua itu jelas tidak akan bisa hadir jika mereka yang akan menggunakan, mengkreasikan, memanfaatkan, dan mengembangkannya tidak ada. Subyek kreator ini jelas tunggal: manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.