Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Mata, Kaki, dan Lidah

Kompas.com - 21/02/2023, 19:40 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Adapun risiko kolesterol lainnya yang dapat merusak sel, jaringan, dan saraf, menyebabkan luka (borok) terbentuk di kulit, terutama jika ada luka kecil.

Kemudian ada pula tanda lain di kaki seperti perubahan fisik pada tungkai dan kaki serta cukup mudah terlihat pada bagian kuku dan kulit yang menunjukkan perubahan tekstur lebih halus atau dingin ketika disentuh.

Baca juga: 5 Buah untuk Turunkan Kolesterol Tinggi, dari Jeruk hingga Semangka 

2. Tanda kolesterol tinggi pada mata

Bagian tubuh selanjutnya yang kerap menunjukkan gejala ketika kolesterol tinggi adalah mata.

Kondisi tersebut mungkin dapat mengembangkan xanthelasma yang ditandai dengan tumpukkan lemak berwarna kekuningan yang terlihat di bawah kelopak mata.

Terkadang, xanthelasma kerap disebut sebagai masalah kulit biasa. Padahal bercak kekuningan itu merupakan pertanda bahwa kolesterol di dalam tubuh sudah sangat tinggi.

Meski tidak berpengaruh pada penglihatan pasien, tapi bintik-bintiknya bisa memengaruhi penampilan karena sering berada di atas dan bawah kelopak mata.

Selain bercak kuning, pembuluh di retina juga dapat terpengaruh oleh kolesterol tinggi.

Gejala dari kondisi ini adalah perubahan penglihatan, penglihatan kabur, garis atau bintik hitam pada penglihatan (floaters), dan nyeri pada mata yang terkena.

Tanda pada mata lainnya adalah arcus senilis yang ditandai dengan kemunculan rona berupa cincin putih, biru, atau abu-abu terbentuk di sekitar kornea karena lebih banyak kolesterol yang mengendap di area itu.

Untungnya perubahan warna ini tidak mengganggu indra penglihatan.

3. Tanda kolesterol di lidah

Lidah juga bisa menunjukkan tanda kolesterol tinggi. Kondisi itu ditandai dengan gejala lidah berbulu atau terdapat benjolan kecil di permukaan lidah (papila) dan perubahan warna seperti putih atau menghitam.

"Lidah berbulu tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan bau mulut dan rasa tidak enak di mulut," kata Dr Chowti.

Perubahan warna pada lidah biasanya disebabkan oleh akumulasi kolesterol di dalam darah sehingga menyebabkan penyumbatan di area tersebut.

Hal ini kemudian memicu arteri lidah mengalami kekurangan suplai oksigen dan nutrisi ke tubuh. Efeknya lidah bisa menjadi kekuningan atau membuat saraf di lidah membiru.

Baca juga: Risiko Kolesterol Tinggi Membayangi? Saatnya Terapkan Pola Makan Sehat Berikut 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com