Sebagai perbandingan, di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023 (dikutip pemberitaan Kompas.com pada 21 Februari), Toyota Fortuner 2.7 SRZ 4x2 A/T BSN GR Sport dilego seharga Rp 588,65 juta.
Lalu, harga untuk Mitsubishi Pajero Sport GLX 4x4 MT sebesar Rp 572,6 juta.
Tidak dapat disangkal, nilai merek Bugatti menjadi salah satu faktor yang membuat harga jual PG Bugatti mahal.
Namun di samping itu, PG Bugatti adalah sebuah karya seni berteknologi tinggi.
Sepeda edisi terbatas 667 unit ini dibuat dari material kelas atas dan teknik pembuatan yang sering diterapkan pada mobil sport mewah.
Rangka atau frame sepeda menggunakan 95 persen material serat karbon berkekuatan tinggi, sehingga bobotnya tidak sampai 5 kilogram --menjadikan PG Bugatti sebagai salah satu sepeda paling ringan di dunia.
Beberapa komponen lain, seperti jok dan handle juga terbuat dari serat karbon.
Menurut Men's Journal dan TopSpeed, fitur yang disematkan pada PG Bugatti meliputi penggerak sabuk one speed bergerigi tetap, handlebar dengan teknologi untuk menyerap guncangan, serta jok kulit.
Disebutkan, PG Bugatti bukanlah sepeda yang dirancang untuk digunakan di jalan raya.
Bayangkan misalnya kamu membeli sepeda seharga Toyota Fortuner, lalu menggowes sepeda itu di jalanan yang berlumpur atau becek karena hujan. Pasti sayang kan...
Baca juga: Mengintip Spesifikasi dan Harga Sepeda Bambu yang Digowes Jokowi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.