Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemahaman dan Kesadaran yang Rendah Picu Kasus Obesitas Tinggi

Kompas.com - 18/03/2023, 15:27 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Kami juga menyarakan untuk menambahkan Edmonton Obesity Staging System (EOSS) ke dalam klasifikasi antropometri untuk evaluasi klinis obesitas yang lebih baik," kata dokter Dicky dalam keterangan persnya kepada Kompas.com.

Edmonton Obesity Staging System adalah sistem analisa yang mencakup faktor metabolik, fisik, psikologis dan evaluasi klinis untuk memberikan opsi intervensi obesitas yang terbaik.

Sistem ini mengklasifikasikan obesitas ke dalam 5 kategori (0–4 tingkatan), tingkat 0 menunjukkan tidak ada faktor risiko terkait obesitas atau gangguan kesehatan apa pun dan tingkat 4 menunjukkan kecacatan parah akibat penyakit kronis terkait obesitas.

Selain itu, batas lingkar pinggang yang lebih rendah dari standar WHO juga harus diterapkan di Indonesia.

“Penting bagi kita untuk mengedukasi masyarakat bagaimana memahami dan melakukan pengukuran lingkar pinggang sendiri,” tambah dr. Dicky.

Dokter Dicky menyimpulkan bahwa temuan tersebut mendorong revisi batas optimal untuk pencegahan dini dan pengendalian obesitas.

Sebagai upaya mengatasi dan mengendalikan penyakit kronis ini, Vice President dan General Manager Novo Nordisk Indonesia Sreerekha Sreenivasan mengatakan bahwa mereka fokus pada tiga area untuk mendorong perubahan terkait obesitas.

Menurut Sreenivasan, obesitas lebih dari sekadar kelebihan berat badan tapi juga masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu akan berbagai upaya yang dilakukan akan fokus pada tiga kondisi.

Seperti langkah pencegahan dengan membangun lingkungan yang lebih sehat. Kemudian pengakuan yang dapat menumbuhkan empati bagi orang-orang dengan obesitas, dan menjadikan obesitas sebagai prioritas perawatan kesehatan.

Selain itu ada juga upaya perawatan untuk memastikan orang dengan obesitas memiliki akses ke perawatan tepat dan komprehensif.

“Secara global, kami bekerja baik secara mandiri maupun dengan mitra kami untuk memajukan manajemen medis melalui pendidikan, advokasi, dukungan pasien, dan peningkatan akses ke perawatan untuk mendorong perubahan kasus obesitas," ujarnya.

Di Indonesia, juga akan dijajaki kemungkinan menjalankan beberapa program seperti bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, tenaga kesehatan profesional, dan organisasi kesehatan sebagai aksi untuk meningkatkan perawatan obesitas.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Novo Nordisk Indonesia akan meluncurkan website yang memberikan informasi tentang obesitas supaya masyarakat Indonesia memahami obesitas lebih baik.

Baca juga: Waspadai Pemicu Kanker Usus Besar, Daging Merah hingga Obesitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com