Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/08/2022, 07:48 WIB

KOMPAS.com - Kanker kolorektal atau sering disebut kanker usus besar, termasuk salah satu jenis penyakit kanker yang menjadi perhatian di Cancer Community Festival 2022.

Berdasarkan data WHO pada tahun 2018, kanker usus besar menempati peringkat ketiga di dunia untuk jenis kanker yang umum dialami masyarakat global.

Sementara di Indonesia sendiri, data dari Globocan di tahun 2020, kanker usus besar menempati peringkat keempat jenis kanker dengan kasus baru terbanyak.

Tercatat 35 ribu jumlah pasien yang terdiagnosis kanker usus besar setiap tahun, 35 persen di antaranya dialami anak muda (di bawah 40 tahun).

Sebagian besar penyebab yang terdiagnosis pada kanker usus besar diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Seperti mengonsumsi daging merah serta tidak menerapkan pola makan yang sehat sehingga memicu obesitas, yang juga menjadi faktor risiko kanker.

Baca juga: Terobosan Baru Deteksi Kanker Usus Besar, Kemenkes Luncurkan Kit BioColoMelt-Dx 

Daging merah pemicu kanker usus besar

Daging merah dikaitkan dengan gangguan penyakit jantung, stroke dan kanker.SHUTTERSTOCK/funny face Daging merah dikaitkan dengan gangguan penyakit jantung, stroke dan kanker.

Menurut Dr dr. Wifanto Saditya Jeo, SpB-KBD, dokter spesialis bedah digestif dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta, konsumsi daging merah bisa menjadi penyebab kanker usus besar, karena dapat mengubah

"Konsumsi daging merah terlalu banyak, ini bisa memicu kanker. Karena daging jenis ini mengubah proses replikasi DNA," jelasnya saat ditemui di Jakarta.

Daging merah seperti kambing dan sapi dikatakan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Sehingga ketika dikonsumsi secara berlebihan, maka dampaknya bisa memengaruhi perkembangan serta pembentukan DNA.

Kondisi tersebut mengakibatkan pembentukan protein DNA yang abnormal, sehingga berkembang ke arah kanker.

Selain daging merah, rupanya ada beberapa faktor lain penyebab kanker, yaitu proses pemasakan dagingnya.

Hindari proses memasak daging dengan cara dibakar sampai gosong, karena pada daging yang gosong ini mengandung oksidator.

Oksidator tersebut juga dapat membuat proses pembentukan protein menjadi sel abnormal yang memicu kanker usus besar.

Baca juga: Bisa Sebabkan Banyak Masalah Kesehatan, Ini 5 Cara Mencegah Obesitas

Obesitas penyebab kanker usus besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke