7 Tanaman Hias Indoor yang Bisa Tumbuh Subur di Bawah Sinar Matahari

Sebagian besar varietas tanaman dalam ruangan adalah jenis yang selalu hijau.

Ini adalah tanaman yang tumbuh di tanah dengan drainase yang sangat bebas dalam kondisi gurun dan di rumah sehingga echeveria perlu ditanam dalam kondisi cerah agar tumbuh dengan baik.

Jika tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, hal ini akan menyebabkan bagian-bagian dari echeveria meregang untuk mencapai sumber cahaya dan tanaman akan menjadi kurus, serta warnanya memudar.

Bila echeveria tidak mendapatkan sinar matahari penuh, kecil kemungkinannya akan berbunga.

Karena tanaman ini menyukai suhu minimum 5 derajat celsius, pindahkan echeveria ke luar ruangan selama bulan-bulan musim panas untuk membantunya tumbuh subur.

Echevaria juga sangat mudah dirawat.

Jika kita sering lupa menyiram, tanaman ini adalah pilihan yang baik karena dapat dengan mudah bertahan hidup tanpa air selama beberapa minggu dan hanya perlu diberi makan sekali atau dua kali selama musim tanam.

6. Bird of paradise

Bird of paradise adalah tanaman yang terlihat elegan dan unik, yang merupakan salah satu tanaman dalam ruangan tinggi terbaik untuk ditambahkan ke dalam koleksi kita.

Terlepas dari penampilannya yang flamboyan, tanaman ini ternyata sangat kuat dan mudah tumbuh.

Tanaman ini lebih menyukai sinar matahari langsung yang cerah, idealnya di samping jendela yang menghadap ke selatan.

Jangan khawatir tentang sinar matahari langsung yang mengenai daunnya, karena tidak akan terbakar.

Bird of paradise senang ditempatkan di halaman belakang saat musim panas, namun juga menyukai suasana yang lembap dan cocok hidup di konservatori atau rumah kaca.

Ingatlah bahwa tanaman dalam ruangan terbaik untuk sinar matahari penuh (termasuk kaktus dan sukulen), semuanya harus secara bertahap menyesuaikan diri dengan sinar matahari langsung, jika tidak, dedaunannya akan hangus terbakar.

7. Lidah buaya

Lidah buaya atau aloe vera yang menyukai sinar matahari adalah tanaman sukulen yang menonjol dengan daun berdaging tebal dalam formasi roset dan kelompok bunga berwarna kuning, oranye, merah muda atau merah.

Tanaman ini berasal dari Afrika selatan, Madagaskar, dan pulau-pulau di Samudra Hindia yang tidak membutuhkan banyak perawatan dan kita dapat memindahkannya ke luar selama musim panas untuk berlibur.

"Lidah buaya adalah tanaman serbaguna dan tidak membutuhkan banyak perawatan," kata Vladan Nikolic, pendiri Mrhouseplant.com.

"Sangat mudah tumbuh dan getahnya dapat digunakan untuk meredakan iritasi kulit dan luka bakar."

"Untuk alasan ini, sebaiknya kita memeliharanya sebagai tanaman dapur," saran dia.

Selama musim tanam, siramlah tanaman lidah buaya sesekali dengan air, lalu biarkan tanahnya benar-benar kering.

Beri lidah buaya makanan cair sesekali. Selama musim dingin, pastikan juga tanaman ini memiliki suhu minimum antara 5-10 derajat celsius di malam hari.