Jika kita merasa dibayar kurang, mungkin sudah waktunya mencari kesempatan baru.
Porterfield menceritakan kisah seorang mantan mahasiswa, apoteker yang melatih karyawan baru.
"Ketika menyadari bahwa gaji karyawan yang baru saja dilatihnya lebih tinggi daripada gajinya yang bekerja di sana selama bertahun-tahun, ia memutuskan untuk keluar," kata Porterfield.
Sama halnya dengan pengalaman Porterfield.
Salah satu pekerjaannya dulu membuatnya melihat gaji seorang karyawan laki-laki yang lebih tinggi meskipun Porterfield memiliki peran yang lebih besar dan sudah bekerja lebih lama.
Ia mulai mencari pekerjaan baru dan keluar dari pekerjaan lamanya tiga bulan kemudian.
"Merasa dibayar kurang adalah pemicu besar untuk berhenti dan harus pindah."
"Kita tentu dapat meminta kenaikan gaji. Tetapi jika perusahaan menolak, mulailah memikirkan rencana B," imbuh Porterfield.
Jika kita merasa tidak dihargai di tempat kerja dan tidak ada cara untuk memperbaiki perlakuan atasan, pertimbangkan strategi keluar.
"Terkadang seseorang merasa tidak terlihat di pekerjaan mereka," ujar Porterfield.
"Padahal, mereka memiliki ide namun tidak ada yang memperhatikannya."
Baca juga: Bukan Gaji, Ini 7 Alasan Utama Seseorang Resign dari Pekerjaannya
Hal ini bisa menjadi pertanda kita tidak akan mendapatkan kesempatan untuk berkembang di perusahaan saat ini.
"Jika kita merasa tidak diperhatikan atau dihargai di tempat kerja dan ide-ide yang disampaikan tidak mendapatkan perhatian yang layak, mulailah mencari pekerjaan di mana atasan terbuka untuk mendengarkan apa yang kita katakan," sebut Porterfield.
Atau, juga bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis sendiri di mana ide-ide kita menjadi prioritas utama.
Tanda lain yang jelas mengisyaratkan sudah waktunya untuk resign adalah perusahaan tempat kita bekerja tidak memberikan kesempatan untuk meraih karier yang diinginkan.