KOMPAS.com - Biduran biasanya ditandai dengan kondisi gatal di kulit dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa jam hingga beberapa hari saja.
Tapi sebagian orang mungkin mengalami biduran kronis atau urtikaria yang gejalanya dapat berlangsung hingga enam minggu bahkan bisa hilang dan kambuh secara berulang hingga lebih dari lima tahun.
Dalam kondisi ini, orang dengan biduran kronis perlu mengetahui penyebab biduran agar tidak memicu kekambuhan secara berkala.
Baca juga: 5 Alasan Stres Bisa Jadi Pemicu Biduran, dan Cara Mengatasinya
Banyak orang mengira biduran hanya disebabkan oleh alergen seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, makanan laut, debu dan lain sebagainya.
Tapi ada beberapa pemicu biduran lain yang jarang disadari sehingga berdampak pada masalah kulit gatal yang berkepanjangan.
Melansir laman Everyday Health, berikut beberapa penyebab biduran yang sering luput dari perhatian.
Pada sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Advances in Dermatology and Allergology, studi menunjukkan kerusakan gigi dan sejumlah infeksi lainnya dapat menyebabkan perkembangan gatal kulit hingga biduran.
Sejumlah infeksi yang bisa jadi pemicu biduran di antaranya adalah nfeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih dan radang tenggorokan, infeksi virus seperti hepatitis dan norovirus.
Tidak banyak orang menyadari bahwa olahraga juga bisa memicu biduran. Namun bukan karena aktivitasnya yang bikin kulit gatal, melainkan keringat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.