Wadah ini yang kemudian merevolusi cara dunia menyimpan, menyajikan, dan menyiapkan makanan sekaligus menjadi cikal bakal produk Tupperware lainnya
Penemuan ini juga membantu banyak orang untuk tidak lagi membuang-buang makanan dan menghasilkan sampah dapur berlebihan.
Banyak bahan makanan memiliki masa pakai lebih lama karena teknologi kedap udara yang ditawarkan Tupperware.
Baca juga: Cara Menyimpan Makanan agar Tak Mudah Basi
Dalam situs resminya, Tupperware menyebut koleksi produknya didorong oleh keinginan untuk membantu menghemat waktu, uang, ruang, makanan, dan energi untuk orang-orang di seluruh dunia.
Tupperware diciptakan oleh pebisnis pria namun perkembangannya lekat dengan peran wanita.
Merek ini dipasarkan dengan strategi yang disebut Tupperware Party dengan promosi lewat acara sosial Kaum Hawa termasuk pesta, arisan, atau sekadar agenda santai lainnya.
Namun penjualan dan popularitasnya meledak di era 1950-an, sebagian besar berkat pengaruh para perempuan yang sukses memengaruhi sekitarnya untuk menggunakan produk serupa.
Konsep ini juga memungkinkan para perempuan mendapatkan penghasilan dengan menjaga peran domestiknya, yang saat itu masih amat jarang.
Baca juga: Seorang Pria Tembak Kakaknya setelah Bertengkar soal Tupperware
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.