Batu-batu tersebut juga bisa menghalangi aliran urine dan menyebabkan infeksi serta nyeri akut.
4. Masalah pada ginjal
Ginjal terhubung ke kandung kemih melalui dua ureter, saluran yang dilaluiurine.
Jika retensi (kelebihan) urine menyebabkan tekanan pada kandung kemih, retensi urine ini dapat merusak ginjal.
Juga, apabila kandung kemih terinfeksi, maka infeksi tersebut dapat menyebar ke ginjal.
Dengan mendeteksi sejak dini, gejala nokturia yang terkait pembesaran prostat jinak dapat diobati secara sederhana.
Kita bisa mengubah pola makan atau melakukan senam kegel sebagai langkah awal.
Baca juga: 4 Jenis Gangguan Prostat yang Perlu Diwaspadai, Bukan Cuma Kanker
Selain itu, obat-obatan seperti relaksan otot (pereda nyeri dan kejang otot) juga dapat membantu mengatasi pembesaran prostat ringan hingga sedang.
Untuk pembesaran prostat yang sudah parah, ada beberapa prosedur yang dapat dilakukan, seperti rawat jalan atau pengangkatan jaringan prostat.
Perawatan pembesaran prostat sangat penting untuk memantau pertumbuhan prostat dan memudahkan tidur malam yang nyenyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.