Kiat Tetap Nyaman Menginap di Rumah Mertua Saat Momen Idul Fitri

KOMPAS.com - Media sosial dibajiri keluhan warganet yang harus menginap di rumah mertua selama momen Idul Fitri.

Banyak yang mengaku tersiksa dan tidak betah yang bahkan memicu gejala fisik seperti mual, asam lambung hingga stres.

Baca juga: Tinggal di Rumah Mertua? Ini 4 Cara Mudah agar Akrab

Alasannya beragam, ada yang merasa kepribadiannya tidak cocok, sikap mertua yang menyebalkan dan banyak faktor lainnya.

Persamaannya adalah ketidaksukaan menantu pada sosok mertua sehingga ingin pulang sesegera mungkin.

Liat di Tiktok ada yang bahas mudik nginep di rumah mertua, reply-an pada begini wkwkkwkwk lucu2 bgt

Ya Allah gue sih seneng2 aja nginep di rumah mertua, mertua gue kali ya yang eneg liat gue ????????????????

Kalo laki-laki pada gini juga ga sih kalo ke rumah mertuanya? pic.twitter.com/yMUTmcTlvU

— Muthia (@muthiastp) April 17, 2023

Tetap nyaman saat menginap di rumah mertua saat Idul Fitri

Pernikahan tidak hanya menyatukan dua orang namun juga keluarga masing-masing.

Artinya, kita harus menerima keberadaan orangtua pasangan, dengan baik dan buruknya.

Meski demikian, wajar apabila kita merasa tidak cocok sehingga enggan menghabiskan waktu bersama terlalu lama.

Baca juga: 5 Cara Menjalin Hubungan Baik dengan Mertua

Akan tetapi, momen Lebaran ini tentunya menjadi kesempatan baik untuk membangun hubungan yang sehat dengan mertua .

Dengan demikian, kita tak perlu lagi tersiksa jika diajak pulang ke rumah mertua.

Berikut tips yang bisa diaplikasikan, dikutip dari Very Well Mind

Sampaikan pada pasangan

Jelaskan pada pasangan soal kekhawatiran dan perasaan kita agar bisa membantu menengahi suasana.

Mungkin saja pasangan selama ini tidak menyadari sehingga luput memberikan dukungan yang tepat.

Baca juga: 8 Bahan Obrolan dengan Ibu Mertua agar Hubungan Tambah Akrab

Hindari topik yang sensitif

Freepik/ Lifestylememory Ilustrasi mertua.

Ada topik tertentu yang cenderung menimbulkan konflik seperti politik, agama atau gaya parenting kita.

Hindari tema tersebut selama menginap di rumah mertua atau cobalah memahami sudut pandang mereka.

Jika kita memiliki perbedaan pendapat, cobalah untuk mendiskusikannya dengan cara yang tenang dan penuh hormat, bukannya kritikan secara terbuka.

Tetapkan batasan pribadi

Penting untuk menetapkan batasan dengan mertua khususnya jika mereka cenderung ikut campur dalam urusan rumah tangga kita.

Sampaikan apa yang membuat kita terganggu dan minta mertua memberikan ruang yang dibutuhkan dengan sikap tegas.

Baca juga: Ciri-ciri Mertua Toksik yang Buat Para Menantu Pusing

Jangan diambil pusing

Akan ada saatnya mertua mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan kita.

Cobalah untuk tidak tersinggung karena mereka mungkin saja tidak sengaja menyakiti perasaan kita.

Ingatlah, mertua adalah manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan.

Terima mertua apa adanya

JackF Ilustrasi ibu mertua

Cobalah menerima mereka apa adanya agar tidak memperpanjang ketegangan dan konflik.

Nikmati momen yang baik

Lebaran menjadi momen istimewa yang layak kita nikmati bersama, tak peduli seperti apa hubungan kita dengan mertua.

Hargai momen-momen ini dan bersyukurlah untuk itu, yang baik pula untuk kesehatan mental.

Baca juga: 11 Cara Akur dengan Mertua di Momen Idul Fitri

Cari dukungan

Pexels Perempuan Qatar memiliki gaya busana yang modis meski sebagian besar tubuhnya tertutup

Minta pasangan, saudara ipar atau kerabat lainnya untuk membantu agar hubungan dengan mertua berjalan baik.

Mungkin mereka juga bisa membuat kita mendapatkan perspektif yang baru dengan berbagai sarannya.

Habiskan waktu bersama

Kenali sosok mertua lebih jauh dengan menghabiskan waktu bersama misalnya ikut membantu memasak, membuat kue atau membersihkan rumah untuk persiapan Lebaran.

Jika amat sulit dilakukan, cobalah dalam durasi yang singkat lebih dulu seperti mengantar mertua ke toko kue atau agenda kecil lainnya.

Temukan kesamaan

Cara lain untuk menikmati momen menginap di rumah mertua adalah menjadikannya sebagai proses untuk menemukan kesamaan kita.

Tanyakan kepada mereka soal kehidupan masa mudanya, minat dan pendapat soal berbagai topik.

Baca juga: Pahami 5 Hal Ini, Problem dengan Ibu Mertua Pasti Beres

Sabar

Freepik/atlancompany Benarkan menangis membuat seseorang menjadi lebih baik?

Jadi cobalah bersabar dan jadikan ini kesempatan untuk menguji kedewasaan maupun hubungan.

Membangun hubungan yang kuat dengan mertua juga membutuhkan waktu dan kesabaran sehingga mustahil terjadi dalam satu kali Lebaran saja.

Baca juga: 9 Kiat Ampuh Merebut Hati Mertua dan Hidup Bahagia