Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2023, 19:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Gramedia

KOMPAS.com - Ubi jalar atau juga disebut ketela rambat termasuk ke dalam tanaman umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat dan nutrisi lainnya.

Secara umun, ubi jalar memiliki cita rasa manis yang menggugah selera, dan cocok dijadikan pengganti makanan pokok sehari-hari.

Tingginya permintaan terhadap ubi jalar membuat potensi ekonomi dari ubi jalar juga terus meninggi.

Saat ini, ada beberapa varian ubi jalar yang sudah sering dibudidayakan di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Kandungan Nutrisi dalam Ubi Jalar

Tentunya, masing-masing mengandung nutrisi dan manfaat yang berbeda-beda.

1. Ubi jalar ungu

Sesuai namanya, ubi jalar ini memiliki daun, kulit, serta daging berwarna ungu.

Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat dan kalori yang relatif tinggi.

Ditambah lagi, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar ungu antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan riboflavin.

Sementara itu, mineral dalam ubi jalar ungu mencakup zat besi, fosfor, dan kalsium.

2. Ubi jalar kuning atau jingga

Warna kuning atau jingga pada ubi jalar ini dihasilkan oleh senyawa beta karoten yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena berfungsi menjadi provitamin A.

Di samping itu, beta karoten juga diketahui dapat melindungi atau mencegah penyakit jantung, penuaan dini, kanker, penurunan kekebalan, stroke, sengatan cahaya matahari, katarak, dan gangguan otot.

3. Ubi jalar putih

Ubi jalar putih memiliki kulit berwarna cokelat dan isian putih.

Tekstur ubi jalar satu ini agak rapuh, namun kandungan nutrisi di dalamnya beragam.

Mulai dari protein, serat pektin, hemiselulosa, karbohidrat, beta karoten, antioksidan, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin C, magnesium, vitamin E, hingga kalium.

4. Ubi jalar cilembu

Ubi jalar cilembu bertekstur kulit gading, berurat, serta panjang. Getah ubi ini akan meleleh seperti madu ketika dipanggang.

Baca juga: Batu Ginjal hingga Gangguan Jantung, Efek Kebanyakan Makan Ubi Jalar

Berbeda dari ubi lain, ubi jalar cilembu sangat manis dan pulen.

Rasa manis ini menjadi lebih terasa jika ubi dibakar dalam oven, apalagi ketika ubi sudah disimpan lebih dari satu minggu.

5. Ubi jalar kalasan

Ubi yang banyak dibudidayakan di daerah kering dan basah ini terasa agak manis, bertekstur sedang dan berair.

Varian ini cocok ditanam di daerah kering hingga basah, dan dapat beradaptasi di lahan marginal (lahan yang tidak subur).

6. Ubi jalar sari

Ubi jalar sari berwarna kuning tua dengan rasa yang lezat dan manis.

Umbi-umbian ini bisa dipanen setelah 3,5-4 bulan, dan tahan terhadap hama boleng, hama penggulung daun, serta penyakit kudis dan bercak daun.

7. Ubi jalar boko

Hampir sama seperti ubi jalar sari, varian ini memiliki daging berwarna krem yang terasa enak dan manis.

Ubi jalar boko juga tahan terhadap hama boleng, hama penggulung daun, serta penyakit kudis dan bercak daun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com