Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/08/2023, 15:56 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

“Karena kebanyakan orang tidak mengganti seprai mereka setiap hari, ada baiknya mengenakan pakaian dalam, melindungi seprai, tidak hanya untuk bakteri, tetapi juga untuk kebocoran urin atau emisi air mani di malam hari yang mungkin terjadi pada beberapa orang,” tambahnya.

Pastikan memiliki pakaian dalam yang nyaman dan memudahkan kulit untuk bernapas ketika dipakai tidur.

“Katun dan bambu adalah pilihan yang baik untuk pakaian dalam, karena lembut, menyerap, dan bernapas,” kata Dr. Aanand Geria, dokter kulit di Geria Dermatology di Verona, New Jersey.

Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Pakaian Dalam yang Tepat?

Untuk tidur, Ross merekomendasikan pakaian dalam dengan cakupan penuh daripada thong yang tidak ramah secara anatomis sehingga memudahkan bakteri usus besar masuk ke vagina dan kandung kemih.

Pastikan untuk memakai pakaian dalam yang bersih saat tidur agar tidak memicu iritasi bahkan infeksi kulit.

“Karena pakaian dalam sangat dekat dengan kulit, maka pakaian dalam terkena keringat, minyak, kotoran, mikroorganisme seperti bakteri atau jamur, dan bahkan cairan tubuh,” dokter kulit Dr. Joshua Zeichner, profesor dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.

Silahkan tidur telanjang jika...

Jika kita cenderung banyak berkeringat saat tidur atau rentan terhadap kondisi kulit atau alat kelamin tertentu maka tidur telanjang akan jauh lebih nyaman.

Pasalnya, pakaian dalam yang ketat dapat menjebak kelembapan di area genital, menciptakan lingkungan lembap tempat bakteri dan jamur tumbuh subur.

Baca juga: Sering Pakai Skinny Jeans Berefek Buruk bagi Organ Genital

Hal ini berlaku pula untuk orang yang kerap merasa gatal di selangkangan akibat infeksi jamur.

"Karena dapat membuat area tersebut mengering dan tidak mempertahankan kelembapan yang mendorong pertumbuhan berlebih dari jamur," jelas Zeichner.

Perempuan yang memiliki riwayat infeksi vagina atau gatal-gatal juga baik tidur tanpa pakaian dalam karena kulit vulva dan vagina bisa bernapas.

Secara umum, kebiasaan ini juga baik karena dapat mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat atau bau tak sedap di area kewanitaan.

Baca juga: 8 Gejala Infeksi Vagina, Wanita Perlu Tahu

“Kelenjar keringat dan folikel rambut rentan terhadap penumpukan kotoran seperti area tubuh lainnya yang memiliki rambut dan keringat,” jelas Ross.

Namun diingatkan jika orang yang tidur telanjang harus lebih sering mencuci selimut dan seprai agar tetap higienis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com