KOMPAS.com - Dikenal sebagai sahabat manusia, anjing adalah hewan yang setia dan juga bisa membantu mengatasi gangguan kecemasan yang kita alami.
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa hewan ini dapat mempengaruhi kebahagiaan dan umur panjang, yang sangat berkaitan dengan peningkatan kesehatan fisik maupun mental.
"Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa membelai anjing membantu mengurangi kadar kortisol atau hormon stres dan berinteraksi dengan anjing dapat meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang sama yang terkait dengan perasaan cinta."
Demikian penuturan manajer data dan genetika hewan di Wisdom Panel, Annette Louviere, DVM.
Menurut pelatih anjing profesional dan pakar gaya hidup hewan peliharaan di Rover, Nicole Ellis, anjing dapat membantu pemiliknya mengatasi gejala kecemasan baik secara fisik maupun psikologis.
Saat kita mengalami serangan panik atau kecemasan, perubahan tertentu terjadi pada tubuh, seperti detak jantung yang cepat, hiperventilasi, serta otot-otot yang menegang.
Dan anjing peliharaan kita dapat membantu mengatasi hal tersebut, yang pada dasarnya akan mengurangi respons tubuh terhadap kecemasan.
"Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita membelai anjing, tekanan darah kita segera turun, detak jantung kita melambat, otot-otot rileks, dan pernapasan menjadi lebih teratur," jelasnya.
Anjing yang lebih besar juga dapat digunakan untuk terapi dengan cara membiarkannya berbaring di atas kita dan memicu respons menenangkan tubuh secara otomatis.
"Secara mental, anjing dapat memberikan pengalih perhatian yang menyenangkan, dan membantu kita merasa dicintai," kata Ellis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.