Singgah di Indonesia, Puteri Bahrain Kagumi Berbagai Perhiasan Lokal

KOMPAS.com - Puteri Bahrain Shaikha Jawaher Binti Khalifa Al Khalifa baru-baru ini datang berkunjung ke Indonesia.

Selain untuk melihat keindahan budaya yang ada, bangsawan sekaligus pengusaha itu singgah di Indonesia dengan agenda menjalin kerja sama dalam hal bisnis dan juga program amal.

Untuk mendukung kerja sama tersebut, sang Puteri pun menggandeng perusahaan lokal asal Indonesia, Passion Jewelry Group dan Celltech Stem Cell.

Mereka lantas berkolaborasi melalui acara "Empowering Women Beauty: The Timeless Diamond & Legacy of Stemcell" di La Moda Plaza Indonesia, Senin (8/5/2023) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, sang Puteri mengungkapkan kekagumannya terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya perhiasan.

Memiliki nama Jawaher atau Jawahir yang dalam bahasa Arab berarti permata, sang Puteri tentu sangat gemar mengoleksi perhiasan seperti berlian.

"Saya adalah pengoleksi perhiasan berlian dan saya terkesima dengan kualitas berlian yang ada di Indonesia seperti dari Passion Jewelry," tutur Shaikha.

Dia juga mengaku sangat menyukai salah satu batu permata asli Indonesia bernama batu bacan.

Passion Prive Jewelry Datang berkunjung ke Indonesia, Putri Bahrain Shaikha Jawaher Binti Khalifa Al Khalifa ungkap kekagumannya dengan produk lokal terutama perhiasan.

"Jadi, saya sebelumnya pernah bertemu dengan Puteri Sheikha di Bali dan membawakan perhiasan yang betahtakan permata dari Indonesia, yakni batu bacan asli Halmahera."

Demikian penuturan Airyn Tanu, COO PT. Passion Abadi Korpora.

"Dia pun sangat suka dengan batu bacan karena warna hijau ke biru-biruannya yang sang cantik," terangnya.

Diketahui, sang Puteri akhirnya memborong perhiasan dari Passion Prive Jewelry, yakni The Fuchsia Collection dan Ashoka Ring, dengan nilai hingga Rp 2 miliar.

"Saya suka berlian yang memiliki batu permata. Terlebih, berlian itu sangat indah dan bisa menjadi teman para wanita," ujar Putri Shaikha.

Dalam acara itu, para model juga menampilkan persembahan trunkshow dengan menggunakan karya Ernesto Abram yang menceritakan kelahiran seorang wanita cantik dan tangguh.