Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pepaya hingga Nanas, 5 Rekomendasi Makanan untuk Lancarkan Haid

Kompas.com, 17 Mei 2023, 14:19 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin mengalami siklus haid yang tidak lancar setiap bulannya.

Tetapi tenang, karena masalah yang satu ini bisa dibantu dengan konsumsi sejumlah makanan yang bermanfaat untuk melancarkan menstruasi.

Ahli gizi yang berbasis India, Lovneet Batra, pun membagikan rekomendasi makanan yang bisa mengatasi masalah haid yang tidak teratur.

Baca juga: 5 Minuman yang Bantu Redakan Nyeri Haid 

Rekomendasi makanan untuk lancarkan haid

Nanas adalah buah tropis yang mengandung banyak vitamin C, mangan, antioksidan, dan enzim bromelain. Manfaat buah nanas untuk kesehatan meliputi meredakan pilek dan batuk, peradangan, dan stres.Unsplash Nanas adalah buah tropis yang mengandung banyak vitamin C, mangan, antioksidan, dan enzim bromelain. Manfaat buah nanas untuk kesehatan meliputi meredakan pilek dan batuk, peradangan, dan stres.

Sejumlah makanan tertentu bisa dikonsumsi wanita jika mengalami masalah haid yang tidak lancar.

Bahkan menurutnya, Batra, beberapa makanan berikut ini tak cuma membantu mengatur siklus menstruasi, tetapi juga meningkatkan peluang untuk hamil karena berpotensi meningkatkan kesuburan wanita.

Melansir NDTV, berikut rekomendasi makanan yang disarankan Lovneet Batra untuk melancarkan haid.

1. Pepaya

Pepaya mengandung senyawa yang disebut karoten. Nutrisi yang satu ini bisa mendukung produksi kadar estrogen pada wanita.

Kadar estrogen yang cukup pada tubuh wanita bisa membantu melancarkan siklus haid yang tidak lancar.

2. Lidah buaya

Bahan alami selanjutnya yang bisa membantu melancarkan siklus menstruasi adalah lidah buaya.

Kata Batra, lidah buaya mengandung asam folat, asam amino, asam salisilat dan vitamin A, C, E dan B12.

Beberapa kandungan tersebut bisa mengatur hormon yang bertanggung jawab untuk menstruasi dan melancarkan aliran darah kotor untuk dibuang tubuh dalam fase haid agar lebih tepat waktu.

Baca juga: Pahami, Pengaruh Berat Badan pada Siklus Haid 

Ilustrasi teh kayu manis Ilustrasi teh kayu manis

3. Kayu manis

Kadar insulin dalam tubuh wanita juga berperan pada hormon yang mengatur siklus menstruasi.

Konsumsi kayu manis secara rutin dapat membantu mengatur kadar insulin di dalam tubuh karena dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses glukosa dan insulin.

Kayu manis juga diketahui bisa membantu memulihkan wanita yang mengalami sindrom ovarium polikistik.

4. Adas

Adas adalah sejenis rempah yang juga bisa membantu melancarkan siklus haid pada wanita.

Jumlah konsumsi yang tepat bisa membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan kesuburan atau masa ovulasi serta mengurangi kram saat haid.

Cara mengonsumsinya, adas bisa dijadikan tambahan bumbu dalam masakan atau dibuat menjadi minuman herbal dengan cara diseduh bersama air dan sejumlah rempah lain agar rasanya lebih nikmat.

5. Nanas

Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain. Senyawa ini dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh dan membantu melancarkan menstruasi yang tidak teratur.

Baca juga: Darah Keluar Sedikit Saat Menstruasi, Apa Artinya? 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau