Warna ini sebenarnya berasal dari warna cokelat pucat yang sangat terang, sehingga terlihat sedikit memilliki warna ungu.
Tentu, warna bulu ini tidak "seungu" namanya. Namun, kucing berbulu lilac cukup langka.
“Warna ini umumnya ditemukan sebagai point-color pada ras Persian, Siam dan Balinese, dan sebagai warna solid pada Oriental Shorthair,” kata Doron Wolffberg, pendiri dari Cats.com.
Wolffberg menambahkan, warna lilac ini hanya bisa dibuat dari kedua induk kucing yang memiliki warna bulu ini sebagai gen utamanya, atau homozigot resesif.
Artinya, warna bulu ini hanya bisa didapatkan melalui pembiakan domestik.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Scottish Fold, Ras Kucing dengan Telinga Melipat
Artinya, warna ini lebih terang dari biasanya dan umumnya ditemukan di kucing pedigree (memiliki silsilah yang jelas) atau purebred yang dibiakkan spesifik untuk mendapatkan warna bulu tertentu.
Butzer pun mengatakan, warna fawn ini disebabkan oleh gen cinnamon, gen yang membuat bulu terlihat lebih terang.
Baca juga: 5 Penyakit yang Ditularkan Kucing pada Manusia, Apa Saja?
“Warna Fawn digunakan oleh Cat Fancier Association untuk mendeskripsikan kucing bebulu cokelat terang dari ras describe Abyssinian (Ethiopia), dan Oriental Shorthair serta British Shorthair yang berasal dari Inggris dan Asia," tambahnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.