Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aice Group Cetak Rekor MURI Bagikan Masker Medis Terbanyak saat Pandemi

Kompas.com - 23/05/2023, 21:32 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produsen es krim Aice Group bersama dengan koalisi berbagai elemen pemerintah pusat dan daerah dan organisasi non pemerintah, mencetak rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam "Pembagian Masker Sekali Pakai Terbanyak selama Pandemi Covid-19".

Dalam pemecahan rekor itu, tak kurang 67 juta masker medis telah diproduksi dan dibagikan terbanyak ke berbagai kalangan tenaga kesehatan dan masyarakat umum paling rentan tertular pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga 2022. 

Chief Brand Officer Aice Group Jason Liu, mengatakan bahwa latar belakang di balik gerakan pembagian masker medis ini didasari oleh kebutuhan masker pada saat pandemi Covid-19 telah menjadi barang langka.

Kalaupun ada pasti harganya sangat tinggi di lapangan, sehingga kondisi itu membuat masyarakat mengalami kesulitan untuk memiliki masker untuk mencegah penularan Covid-19.

"Inisiatif ini didasari oleh kondisi masker yang saat itu sangat sulit didapatkan. Kami pada akhirnya memikirkan bagaimana untuk memberikan kontribusi ke masyarakat,"

Demikian kata Jason Liu dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Masker medis yang diproduksi sendiri itupun dibagikan secara gratis ke masyarakat yang paling membutuhkan secara kolektif.

Kampanye distribusi sendiri dijalankan secara gotong royong dan melibatkan banyak pihak yang bersentuhan dengan target penerima yang tepat.

Baca juga: Aice Luncurkan Es Krim Buah Rendah Gula dan Lemak Pertama di Indonesia 

Aice Group bersama dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Kantor Staf Presiden (KSP) menjalin kerja sama distribusi di puluhan lembaga pemerintahan di tingkat pusat dan daerah di 20 kota dan kabupaten di Indonesia.

Koalisi juga berisikan banyak organisasi berbagai agama, lembaga pendidikan hingga lembaga perempuan. Ketepatan sasaran dan daya jangkau luas menjadi pertimbangan Aice dalam membangun kerja sama masif tersebut.

Penyaluran donasi masker sekali pakai ini pun dilakukan secara bertahap yang dimulai dari hulu ke hilir.

Seperti para relawan Covid-19 Aice yang terdiri dari pemilik warung UMKM, karyawan serta distributor juga turut terlibat.

"Strategi pembagian masker ini juga melibatkan pemilik warung dan karyawan kita dalam 3 tahun ini,"

"Total sekitar ada 500.000 warung yang berpartisipasi dan karyawan kami juga sudah mencakup 3.000 orang relawan," lanjut Jason.

Program pembagian masker ini menyasar petugas medis, petugas sampah, penggali kubur, pedagang pasar, institusi keagamaan, sekolah, kampus, hingga profesi rentan seperti ojek online.

Penghargaan rekor MURI sendiri diberikan langsung oleh Wakil Direktur Yayasan MURI, Osmar Semesta Susilo, dalam seremoni penyerahan Rekor di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Osmar mengatakan bahwa penghargaan Rekor MURI ini adalah apresiasi pencapaian luar biasa dari Aice Group dan koalisinya dalam memberikan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap masyarakat.

"Distribusi 67 juta lembar masker medis ini berdampak signifikan dalam memutus rantai penularan virus. Harapan kami, rekor MURI ini akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara," jelas Osmar.

Baca juga: Masker Medis Biru Bikin Penampilan Pria Jadi Lebih Menarik, Percaya? 

Produksi masker medis sendiri

Pemecahan rekor MURI untuk Aice Group di Jakarta, Selasa (25/5/2023). KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Pemecahan rekor MURI untuk Aice Group di Jakarta, Selasa (25/5/2023).

Akibat sangat tingginya kebutuhan dari rumah sakit dan juga masyarakat bawah, akibat langka dan mahalnya berbagai APD dan masker medis berkualitas, Aice berupaya memproduksinya sendiri.

Aice Group berkeinginan membagikan masker medis yang berkualitas secara gratis ke berbagai titik paling rentan yang sulit tertangani pemerintah saat itu.

Kemudian bantuan masker medis sudah dimulai sejak April 2020 dan efektif didistribusikan hingga akhir tahun lalu.

Aice juga memproduksi sendiri masker medis dengan nama AICE-Shield di pabrik Aice yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.

Meskipun saat itu harga tinggi dan stok masker medis langka pasaran, namun Aice tidak memperjualbelikannya sama sekali untuk mendapatkan keuntungan.

Puluhan juta masker tersebut didedikasikan sepenuhnya untuk gerakan melawan pandemi.

Langkah produksi masker medis yang masif ini dijalankan setelah sebelumnya Aice secara terbatas membantu sejumlah rumah sakit penanganan Covid-19.

"Pabrik masker ini juga sengaja diproduksi dan kami tidak mengambil keuntungan dari menjual masker."

"Selama 45 hari pabrik masker dibuat di pabrik Mojokerto untuk membuat 67 juta masker itu untuk dibagikan ke masyarakat," pungkas Jason.

Baca juga: AICE Menjadi Es Krim Resmi Piala Dunia Qatar 2022 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com