Ini juga dapat terjadi ketika alat kelamin atau mulut menyentuh alat kelamin lain (oral seks) hingga area anusnya.
Infeksi menular seksual juga mungkin terjadi jika kita menyentuh luka dan kemudian menyentuh alat kelamin, mulut, atau mata sendiri tanpa mencuci tangan lebih dulu.
Beberapa penyakit kelamin yang dapat ditularkan antara lain HPV, hingga kutil kelamin.
Beberapa kasus penyakit seperti hepatitis A (HAV) dapat ditularkan melalui kotoran.
Misalnya seseorang sedang menyiapkan makanan atau minuman tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka penyakit itu bisa menular melalui makanan yang terkontaminasi.
Berbagi makanan juga bisa jadi peluang penularan penyakit itu terutama jika seseorang yang terinfeksi memiliki luka di bagian mulutnya dan darah menempel di makanan tersebut.
Baca juga: 5 Alasan Wanita Lebih Berisiko Terkena Penyakit Kelamin
Penyakit kelamin juga ada yang dapat ditularkan melalui kain yang terkontaminasi, seperti trikomoniasis.
Penyakit yang satu ini biasanya disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis yang bisa hidup di kain lembap hingga satu jam.
Selain itu kutu kelamin juga dapat menyebar melalui tempat tidur, pakaian hingga handuk yang dihinggapinya.
Infeksi yang ditularkan melalui darah seperti HIV, hepatitis B dan hepatitis C juga dapat menular melalui permukaan yang terkontaminasi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.