Ketika kadar ROS dalam tubuh terlalu tinggi, hal itu dapat menyebabkan peradangan berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan sel, melemahkan sistem kekebalan, dan merusak DNA.
Antosianin dan asam klorogenat membantu menjaga tubuh produksi ROS berlebihan, meminimalkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca juga: Pengidap Diabates Boleh Mengonsumsi Kurma? Ini Penjelasannya
Terong juga merupakan sumber potasium yakni mineral penting yang berperan dalam menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat.
“Makan makanan kaya potasium dapat membantu pembuluh darah rileks, yang menurunkan tekanan darah,” kata Follador.
Baca juga: 13 Makanan Tinggi Potasium yang Harus Dihindari Penderita Gagal Ginjal
Selain itu, potasium melawan efek natrium, yang meningkatkan tekanan darah karena pengaruhnya pada kerja ginjal.
Terong juga menjadi sumber mangan yang memadai sehingga membantu metabolisme karbohidrat dan lemak untuk menjadi energi.
Baca juga: 9 Manfaat Terong Belanda, Perkuat Imunitas hingga Turunkan Risiko Kanker
Tubuh menggunakan mangan untuk menghasilkan enzim yang memecah karbohidrat dan lemak menjadi komponen yang lebih kecil dan dapat digunakan.
Mangan juga berperan memproduksi antioksidan untuk mencegah tingginya kadar ROS dalam tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.